Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rapat Konsultasi Bahas Gedung Baru DPR Dimulai

Rapat konsultasi membahas pembangunan gedung baru DPR sore hari ini baru saja dimulai. Agenda pembahasan antara pimpinan DPR, BURT

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Rapat Konsultasi Bahas Gedung Baru DPR Dimulai
Willy Widianto/Tribunnews.com
Wakil Ketua BURT, Pius Lustrilanang berbincang dengan Marzuki Alie 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat konsultasi membahas pembangunan gedung baru DPR sore hari ini baru saja dimulai. Agenda pembahasan antara pimpinan DPR, BURT dan Sekretaris Jenderal DPR dilakukan di ruang Pansus C gedung Nusantara II DPR.

Berdasarkan pemantauan Tribunnews.com, rapat tersebut dilakukan secara tertutup. Sembilan fraksi terlihat menghadiri.

Mereka yang hadir adalah Fraksi Partai Demokrat yang diwakili Saan Mustopha dan Mulyadi, Partai Golkar, Setya Novanto, PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto dan Theodorus Koekeritz.

Kemudian PKS yang ikut agenda rapat adalah, Abdul Hakim dan Rohmani, PAN, Alimin Abdullah dan Teguh Juwarno, PPP, Asrul Azwar dan Romahurmuzy.

Sementara dari PKB, Hanif Dhakiri, Gerindra, Edhy Prabowo dan Ahmad Muzani serta terakhir Hanura, Saleh Husein.

Perwakilan dari Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) yang hadir adalah Pius Lustrilanang dan Indrawati Sukadis. Sekjen DPR, Nining Indra Saleh juga terlihat sudah duduk di ruangan tersebut.

Pada meja pimpinan DPR, tidak ada satu pun dari mereka yang absen. Mereka berlima juga sudah bersiap-siap membuka rapat tersebut.

Sebelum melakukan rapat, ada sedikit kejadian kecil yang menarik, Wakil Ketua BURT, Pius Lustrilanang dipanggil oleh Ketua DPR, Marzuki Alie. Keduanya pun berbisik-bisik tetapi entah apa yang dibicarakan.

BERITA REKOMENDASI

Sesaat kemudian Marzuki memberikan pernyataan, yang mengatakan bahwa Pius adalah wakilnya di BURT.

"Buat Gerindra Pius ini wakil saya di BURT," ujar Marzuki, Kamis (7/4/2011).

Lontaran Marzuki tersebut kemudian direspon oleh para hadirin yang sudah berada di ruangan rapat dengan tertawa. Kemudian, Pius pun tak ketinggalan ikut angkat bicara.

"Itu tadi skenario rapat," jelasnya.

Tidak berapa lama berselang, rapat pun dimulai, Marzuki sempat menawarkan kepada para anggota yang hadir, apakah rapat dilakukan secara tertutup atau terbuka.

"Baik, rapat kita mulai, apa mau terbuka atau tertutup," ujar Marzuki.

"Tertutup," teriak para panelis rapat.

Akhirnya, Marzuki Alie pun mengetok palu tanda rapat konsultasi membahas gedung baru DPR. Wartawan yang sebelumnya berada di dalam ruangan pun diminta untuk keluar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas