23 Maret Nunun di Kamboja, Sekarang Entah Sembunyi di Mana
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Patrialis Akbar mengaku belum mendapatkan informasi tambahan soal Nunun Nurbaeti
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Prawira
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Patrialis Akbar mengaku belum mendapatkan informasi tambahan mengenai lokasi keberadaan Nunun Nurbaeti, tersangka suap pemilihan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia 2004.
Patrialis mengaku informasi yang diterimanya hanya sebatas bahwa Nunun terbang ke Phnom Penh, Kamboja, pada 23 Maret 2011. "Untuk sementara waktu yang 23 Maret itu saja. Sekarang belum tahu," ujar Patrialis Akbar saat ditemui di kantornya, Gedung Kemenkumham, Jakarta, Selasa (7/6/2011).
Menurut Patrialis, informasi keberadaan Nunun di Kamboja didapatnya setelah pihaknya berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Indonesia di Thailand. "Pihak Kedubes di Thailand katanya 23 Maret dia sudah ke Phnom Penh," ujarnya.
Patrialis menyatakan, pihaknya hanya bisa membantu pihak KPK sebagai lembaga penegak hukum yang tengah memburu Nunun, dengan cara koordinasi kedubes-kedubes di luar negeri. "Ke depan, kita tetap akan koordinasi dengan Kemenlu. Kita juga minta ke kedubes dan konjen kita di sana (Kamboja) untuk menanyakan di mana (lokasi) dia. Kalau paspor (Nunun) kan dicabut setelah dia ke Pnom Penh," imbuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.