Pencalonan Ipar SBY Jadi KSAD Harus Dihindari
Wacana pencalonan Pangkostrad Letjen TNI Pramono Edi Wibowo menjadi pengganti KSAD Jenderal TNI George Toisutta
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wacana pencalonan Pangkostrad Letjen TNI Pramono Edi Wibowo menjadi pengganti KSAD Jenderal TNI George Toisutta kurang disetujui. Sebab, pengusungan KSAD harus dihindari unsur keluarga, karena Pramono sendiri adalah ipar dari Presiden SBY.
"Rekrut kepemimpinan dalam alat negara harus dihindari dari unsur keluarga presiden, mandat reformasi antara lain yang penting adalah memberantas KKN," ujar Anggota Komisi I DPR Effendi Choirie kepada Tribunnews.com, Selasa (7/6/2011).
Menurut pria yang akrab disapa Gus Choi ini mengatakan, secara logis wakil KSAD Letjen TNI Budiman layak maju menggantikan George Toisutta karena hanya tinggal naik setingkat. Apabila Pramono tetap diusung, lanjut Gus Choi penilaian publik terhadap unsur KKN tidak dapat dihindari.
"Kalau yang diangkat Pramono meskipun misalnya memenuhi syarat, tapi kesan KKN tidak bisa dihindari. Publik membacanya begitu," pungkasnya.
Seperti diberitakan,sudah sepekan ini Jenderal George Toisuta, Kepala Staf Angkatan Darat, memasuki masa pensiun.George yang lahir di Makassar Sulawesi Selatan pada 1 Juni 1953 telah genap berumur 58 tahun per 1 Juni 2011.
Sesuai dengan No 34/2004 tentang Tentara Nasional Indonesia Bab X Pasal 71 menggariskan, "Pada saat berlakunya undang-undang ini, ketentuan tentang usia pensiun sebagaimana dimaksud pada Pasal 33, diatur sebagai berikut: a. Usia pensiun paling tinggi 58 (lima puluh delapan) tahun bagi perwira dan 53 (lima puluh tiga) tahun bagi bintara dan tamtama, hanya berlaku bagi prajurit TNI yang pada tanggal undang-undang ini diundangkan belum dinyatakan pensiun dari dinas TNI.
Nama Pangkostrad Letjen TNI Pramono Edi Wibowo pun kemudian muncul ke permukaan dan digadang-gadang layak gantikan George Toisutta.
Pramono sendiri adalah putra Letjen (Purn) Sarwo Edhie Wibowo, adik kandung Ani Yudhoyono. Ia menjadi Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus TNI AD (Kopassus) sejak 1 Juli 2008 hingga 4 Desember 2009. Kemudian Pangkosrad 2010 sampai sekarang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.