APG: Pernahkah Garuda Rilis Gaji Pilot Junior dan Copilot Asing?
Menurut Vice President APG Capt Edward Mahar, manajemen hanya merilis perbandingan gaji Pilot Senior lokal dengan pilot asing
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Yudie Thirzano
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terkait tudingan manajemen PT Garuda Indonesia bahwa gaji pilot lokal lebih tinggi daripada pilot asing, Asosiasi Pilot Garuda (APG) membantah.
Menurut Vice President Asosiasi Pilot Garuda (APG), Capt Edward Mahar, bahwa manajemen hanya merilis perbandingan gaji Pilot Senior lokal dengan pilot asing.
"Di Garuda ini ada namanya kenaikkan gaji berkala. Yang dipublish oleh pihak perusahaan kami, itu adalah gaji pilot senior. Ya tentunya kalau pilot senior itu sudah mapan, sudah mendekati nilai pasar yang berlaku," ujarnya, di Kantor APG, Cengkareng, Tangerang, Kamis (28/7/2011).
Dia mempertanyakan pernahkah manajemen memberikan perbandingan besaran gaji pilot Junior dengan copilot asing. "Mereka tidak pernah mempublis gaji pilot junior, seperti saya. Dibandingkan copilot asing, yang kontrak. Pernah ngak dirilis. Perbandingan antara seorang captain junior dengan copilot asing. Pernah ngak dipublis," tegasnya.
Namun, ditegaskannya, aksi mohok ini sendiri bukan hanya bersuara mengenai gaji. Tetapi jauh dari itu menyuarakan menjadi nomor satu di negeri sendiri. Bukan menjadi nomor 2 seperti yang terjadi sekarang ini.
Sebelumnya Menteri Perhubungan Freddy Numberi mengatakan gaji Pilot lokal sebesar Rp45 juta, lebih tinggi dibanding gaji dirinya sebagai Menteri. Hal senada juga diutarakan manajemen Garuda. "Setahun sama malah pengawai tetap (lokal) itu lebih tinggi daripada pilot kontrak atau pilot asing," ujar Ari Sapari direktur operasi Garuda Indonesia, saat ditemui di Kantor Garuda Indonesia, Cengkareng, Tangerang, Kamis (28/7/2011).
Dia menjelaskan total dari seluruh gaji yang diterima oleh pilot lokal lebih tinggi daripada pilot kontrak. Menurut keterangannya, Pilot asing di Garuda sekitar 34 pilot. "Kenapa kita hired pilot asing ini semata-mata karena pilot lokal 124 sedang lakukan pendidikan 6 bulan. Kita masih kekurangan pilot makanya kita hired agar bisnis ini tetap jalan," paparnya.
Pilot asing tersebut masa kontraknya akan selesai antara September-Oktober mendatang. Itu dikarenakan pendidikan pilot lokal telah selesai. "Oktober kontrak asing habis, karena yang lokal sudah kelar," ujarnya.
Seperti diketahui, APG menggelar mogok menuntut kesetaraan gaji dengan pilot asing yang bekerja di Garuda.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.