RAPBN 2012: Dana Pendidikan Rp 286,6 Triliun
Dalam RAPBN 2012, pemerintah mengalokasi anggaran untuk pendidikan sebesar Rp 286,6 triliun atau 20,2 persen dari total anggaran APBN.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Prawira
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam RAPBN 2012, pemerintah mengalokasi anggaran untuk pendidikan sebesar Rp 286,6 triliun atau 20,2 persen dari total anggaran APBN.
“Kita bersyukur, dari tahun ke tahun alokasi anggaran pendidikan dapat terus kita tingkatkan, bahkan melampaui amanat konstitusi. Tahun 2010 lalu, anggaran pendidikan mencapai Rp 225,2 triliun atau 20 persen dari APBN. Tahun ini, jumlah itu mencapai Rp266,9 triliun atau 20,2 persen dari APBN; dan tahun 2012 kita rencanakan sebesar Rp286,6 triliun atau 20,2 persen,” sebut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam Penyampaian Keterangan Pemerintah atas RAPBN 2012 beserta Nota Keuangan di depan Rapat paripurna DPR, di Gedung DPR-RI, Jakarta, Selasa (16/8/2011).
Kemudian dia menyebutkan bahwa alokasi anggaran pada Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Agama, diprioritaskan untuk meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan pendidikan yang bermutu dan terjangkau, baik melalui jalur formal maupun nonformal di semua jenjang pendidikan.
“Saya sungguh berharap, agar anggaran pendidikan yang besar itu dapat kita gunakan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas jangkauan pemerataan pendidikan. Kita menyadari, di berbagai pelosok desa masih banyak gedung-gedung sekolah yang kurang layak. Oleh karena itu, menjadi prioritas kita pada tahun 2012 mendatang untuk memperbaikinya, dengan anggaran pendidikan yang tersedia,” ujarnya.
Lebih lanjut, SBY mengatakan bahwa alokasi anggaran pendidikan juga tetap diprioritaskan untuk memberikan Bantuan Operasional Sekolah atau BOS bagi 31,3 juta siswa setingkat SD dan 13,4 juta siswa setingkat SMP; serta menyediakan beasiswa bagi lebih dari 8 juta siswa miskin pada semua jenjang pendidikan.
Di tingkat pendidikan tinggi, Pemerintah memberikan beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik, Bantuan Belajar Mahasiswa, dan Beasiswa Bidik Misi yaitu bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan dan biaya hidup kepada para mahasiswa yang memiliki potensi akademik memadai, namun kurang mampu secara ekonomi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.