Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Berutang Pada DPR dan Rakyat

Tjahjo mengingatkan pidato Presiden SBY pada saat pelantikan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat

Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Yudie Thirzano
zoom-in Presiden Berutang Pada DPR dan Rakyat
tribunnews.com/herudin
Tjahjo Kumolo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan meminta kepada pemerintah untuk transparan, menjelaskan kepada publik, menjelaskan berapa sebenarnya utang negara saat ini.

Sekjen DPP PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo menegaskan, yang ada saat ini, kesenjangan masih terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

"Beberapa program tidak berhasil, program lapangan tidak berhasil. Kesenjangan yang terjadi di Aceh masih cukup tinggi. Pemerintah harus fair, berapa hutang kita tidak disebutkan, hutang yang dikamuflase dengan penjualan obligasi, itu hutang negara tidak fair pemerintah sebutkan dong," kata Tjahjo Kumolo.

Berapa hutang yang dijual lewat sun, obligasi dan berapa persen yang sudah dikuasai asing yang kalau ditarik negara akan kolaps. "Kesimpulan umumnya, pemerintah harus mlakukan langkah-langkah yang progresif, revolusioner. Melakukan reformasi biirokrasi yang berani, melakukan reformasi kebijakan politik anggaran yang tuntas, mengoptimalkan potensi perpajakan yang ada.

Tjahjo mengingatkan pidato Presiden SBY pada saat pelantikan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Apa yang disampaikan SBY adalah utang presiden kepada DPR dan rakyat. "Dan itu harus dijawab oleh pemerintah selama 1 tahun ke depan," Tjahjo menegaskan.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas