Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Adik Nasrudin Yakin Antasari Bukan Aktor Intelektual

Adik kandung almarhum Nasrudin Zulkarnaen, Andi Syamsudin ikut menyaksikan sidang Peninjauan Kembali (PK) Antasari

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Adik Nasrudin Yakin Antasari Bukan Aktor Intelektual
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Nasrudin Zulkarnaen, Antasari Azhar, menjalani sidang perdana Peninjauan Kembali perkaranya, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (6/7/2011). Sidang yang dipimpin oleh 3 hakim, yakni Aminal Umam, Pranoto, dan Ahmad Dimyati tersebut mengagendakan pembacaan permohonan PK yang diajukan Antasari. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adik kandung almarhum Nasrudin Zulkarnaen, Andi Syamsudin ikut menyaksikan sidang Peninjauan Kembali (PK) Antasari Azhar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (6/9/2011).

Andi mengaku kehadirannya sangat penting dalam sidang tersebut untuk melihat bukti baru atau novum yang diajukan oleh Antasari Azhar. Andi yang mengenakan kemeja putih itu yakin Antasari bukanlah aktor intelektual yang merencanakan untuk membunuh kakaknya itu.

"Keyakinan itu jelas ada dan itu besar keyakinan tersebut apalagi dengan keluarnya rekomendasi Komisi Yudisial (KY) yang menyatakan bahwa hakim yg menangani
perkara mengalami kekhilafan dalam perakara tersebut," ujar Andi di Pengadilan negeri Jakarta Selatan.

Rekomendasi KY itu, lanjut Andi, membuat keluarga besar Nasrudin yakin Mantan Ketua KPK itu bukanlah pelaku pembunuhan. Andi menegaskan dia tidak akan lelah mencari keadilan bagi kakaknya. "Mencari keadilan hukum dimanapun juga tidak berujung. Bukan selesai pada proses peradilan PK itu sendiri," katanya.

Andi mengaku akan mempelajari novum yang diajukan oleh Antasari dan akan dibandingkan dengan fakta yang dimilikinya.

"Saya akan telusuri sesuai dengan fakta-fakta yg juga saya miliki. Sebab perkara inikan menarik publik khususnya bahwa sejauh mana penanganan perkara itu sendiri. Menyangkut hilangnya nyawa almarhum saudara saya," pungkasnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas