Buku Antasari Diluncurkan, Ada Kisah Pembunuhan Nasrudin
Selain soal pengalaman dan sedikit soal kasus yang menjeratnya, dalam buku itu juga terdapat beberapa kritik atas kekuasaan penyelenggara negara
Penulis: Yudie Thirzano
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Buku 'Untuk Hukum dan Keadilan' yang ditulis mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar diluncurkan di Aula Universitas Al-Azhar, Kamis (15/9/2011) siang ini.
Pengacara Antasari Azhar, Maqdir Ismail mengatakan buku tersebut berkisah tentang pemikiran Antasari saat berkiprah sebagai penegak hukum, baik pengalaman di kejaksaan maupun saat memimpin KPK. "Ada soal kasus (Antasari Azhar), tapi sedikit saja," ujar Maqdir kepada Tribunnews.com, Kamis pagi.
Beberapa hal seputar kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjara (PRB) Nasrudin Zulkarnain yang tewas Maret 2009 turut ditulis dalam buku itu. Nasrudin ditemukan tewas dengan luka tembak. Di pengadilan, Antasari didakwa sebagai otak pembunuhan tersebut.
Menurut Maqdir dalam buku itu, Antasari menulis soal beberapa kejanggalan dalam kasus yang menjeratnya. "Ada fakta-fakta yang patut dipertimbangkan, misalnya misteri baju dan darah yang ditemukan, lalu soal asal SMS (pesan singkat) serta keterangan para saksi soal SMS ada dalam bukunya," beber Maqdir.
Selain soal pengalaman dan sedikit soal kasus yang menjeratnya, dalam buku itu juga terdapat beberapa kritik atas kekuasaan penyelenggara negara. "Ada kritik terhadap penegakan hukum, maupun cerita pengalaman saat beliau menaangani perkara," kata Maqdir soal buku setebal 540 halaman itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.