Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rosa Ngaku Diperiksa terkait Korupsi di Kemendiknas

Terpidana kasus suap pembangunan Wisma Atlet Mindo Rosalina Manullang akhirnya merampungkan proses pemeriksaannya di depan

Penulis: Vanroy Pakpahan
Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-in Rosa Ngaku Diperiksa terkait Korupsi di Kemendiknas
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Terdakwa dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games 26 di Palembang yang juga Direktur Marketing PT.Anak Negeri, Mindo Rosalina Manullang 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vanroy Pakpahan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terpidana kasus suap pembangunan Wisma Atlet Mindo Rosalina Manullang akhirnya merampungkan proses pemeriksaannya di depan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Rosa mengaku dimintai keterangannya terkait kasus korupsi di Kemendiknas.

"Soal Diknas," jawab Rosa ketika ditanyakan maksud pemanggilannya kali ini, di Gedung KPK, Jumat (28/10/2011).

Hanya itu yang terucap dari mulut Rosa. Selebihnya, mantan Direktur Marketing PT Anak Negeri itu mengaku sedang dalam kondisi tidak sehat meskipun nampaknya dia dalam keadaan sehat.

"Pusing," kata Rosa sembari memegangi kepala.

Seperti diketahui, selain dalam kasus Wisma Atlet, KPK juga melakukan penyelidikan beberapa kasus korupsi di beberapa Kementerian, yang diduga terkait dengan Muhammad Nazaruddin, mantan atasan Rosa.

Berita Rekomendasi

KPK juga pernah memanggil Nazaruddin terkait penyelidikan kasus korupsi Revitalisasi Sarana dan Prasarana Pendidikan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Ditjen PMPTK) di Kementerian Pendidikan Nasional tahun anggaran 2007 lalu.

KPK juga menilai ada masalah dalam proyek pengadaan di Depdiknas yang tersebar di lima universitas.

Pertama, pengadaan peralatan laboratorium di Universitas Negeri Jakarta. Kedua, pengadaan peralatan laboratorium dan meubeler di Universitas Sriwijaya, Palembang.

Ketiga, pengadaan peralatan laboraturium pusat riset dan pengembangan bidang ilmu di Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.
Keempat, pengadaan laboratorium di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten. Proyek kelima yakni pengadaan laboratorium di Universitas Malang. Proyek di lima universitas itu semuanya tahun anggaran 2010.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas