Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ical : Jangan Hakimi TNI-Polri di Konflik Papua

Partai Golkar meminta masyarakat untuk tidak terlalu cepat menghakimi dan menyalahkan apa yang dilakukan TNI dan Polri di Papua

Editor: Yulis Sulistyawan
zoom-in Ical : Jangan Hakimi TNI-Polri di Konflik Papua
Tribunnews.com/Edwin Firdaus
Aktivis Gerakan Nasionalisasi Freeport tak mempedulikan dinginnya malam usai diguyur hujan pada aksi demo menuntut pengusiran PT Freeport dari Papua. Aksi dilakukan di bilangan Kuningan pada Rabu (26/10/2011) hingga Kamis (27/10/2011) tengah malam. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konflik di Papua terus terjadi dan kian memanas, banyak persoalan yang juga turut mendukungnya seperti adanya dugaan penerimaan dana dari PT Freeport ke TNI dan Polri

Terkait dengan kondisi tersebut, Partai Golkar meminta masyarakat untuk tidak terlalu cepat menghakimi dan menyalahkan apa yang dilakukan TNI dan Polri dalam bertugas menjaga keamanan di bumi cendrawasih tersebut.

"Secara khusus Partai Golkar mengimbau agar publik jangan terlalu cepat menghakimi serta menyalahkan TNI dan Polri," ujar Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dalam pidato sambutannya di acara puncak HUT ke-47 Partai Golkar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (29/10/2011).

Lebih lanjut,kata Ical, saat ada peristiwa yang menyedihkan, oknum yang bersalah juga harus dihukum dengan hukuman yang setimpal.

"Tetapi semua itu tidak boleh mengurangi penghargaan kita pada institusi TNI dan Polri. Mereka adalah aparat keamanan negara dan petugas penegak hukum yang dalam pekerjaannya terkadanf harus mempertaruhkan nyawa,"jelasnya.

Ical pun mengingatkan bahwa dalam situasi krisis dimana negara berada dalam keadaan bahaya diharapkan ada kekuatan dan ketegasan."Merekalah kita semua menggantungkan harapan," pungkasnya.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas