TRIBUNNEWS.COM, NUSA DUA - Tiga hari menjelang acara inti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-19 ASEAN di Nusa Dua, Bali, persiapan panitia penyelenggara mendapat pemeriksaan langsung dari jajaran pejabat setingkat menteri.

Setelah Mari Pangestu dan Tiffatul Sembiring, beberapa hari lalu, giliran Menteri Sekretaris Kabinet, Sudi Silalahi yang turun langsung ke dua venue sekaligus, yakni Balo Nusa Dua Convention Centre (BNDCC) dan Bali International Convention Centre (BICC), Senin (14/11/2011) petang WITa.

Berbeda dengan beberapa pejabat pendahulu yang hanya sekilas saja, kali ini tokoh yang juga petinggi Partai Demokrat ini betah berlama-lama untuk melihat persiapan jajaran panitia KTT ke-19 ASEAN. Sekitar 2 jam dihabiskan untuk mendengarkan paparan panitia dan terjun langsung mengecek realitas persiapan di lapangan.

Tanpa henti, Sudi memeriksa satu demi satu ruang yang akan dipakai untuk beragam acara, mulai dari ruang tunggu, ruang konferensi pers, ruang konsultasi dan ruang lobi, dan sekaligus ruang utama alias ballroom yang akan digunakan untuk pembukaan dan penutupan KTT.

Ia juga memeriksa secara detail beragam persiapan di ruang yang direncanakan sebagai venue pertemuan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.

Bahkan, Sudi pun ingin melihat persiapan panitia secara terperinci, Sudi sampai melihat sendiri toilet yang ada di dekat ballroom.

"Bagus, bersih dan air lancar. Jangan lupa untuk selalu memberikan pewangi di toilet ya," pinta pensiunan TNI AD ini.

Tak hanya indoor, sisi samping dan depan halaman BNDCC dan BICC juga menjadi sasaran pemeriksaan, termasuk melihat konfigurasi parkir.