Sudi Pun Peduli Tugas Wartawan Foto dan Kameramen
Sempurna. Itulah yang terucap dari mulut Menteri Sekretaris Kabinet, Sudi Silalahi, kala dimintai komentar tentang harapannya
Penulis: Nurfahmi Budi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sempurna. Itulah yang terucap dari mulut Menteri Sekretaris Kabinet, Sudi Silalahi, kala dimintai komentar tentang harapannya terhadap kinerja panitia penyelenggara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-19 ASEAN, di Nusa Dua, Bali.
Kesempurnaan itu bukan hanya ada di mulutnya semata, yang memang diberi tanggungjawab Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk urusan acara dan protokoler. Ia membuktikan keinginannya itu dengan turun langsung memeriksa seluruh bagian.
Satu yang menarik ia pertontonkan saat melakukan briefing terhadap panitia terkait angle atau sudut pandang jurnalis foto dan kameraman televisi. Tak segan, Sudi meminjam kamera SLR milik seorang wartawan yang kebetulan ada di dekatnya.
Saat itu, ia ingin memberi arahan terkait kemampuan seorang fotografer untuk melihat apa yang sedang dilakukan presiden saat menerima tamu tepat di depan pintu lobi utama.
Karena keharusan jauh dari presiden dan tertutup postur tubuh paspampres, Sudi mencari celah untuk menempatkan para jurnalis foto dan kameraman agar dengan mudah melakukan tugasnya. Setelah berulangkali menjepret dengan pelbagai posisi, wajah Sudi cukup kecewa karena lobi terlalu sempit dan tangga lobi kurang tinggi.
Namun dengan secepat kilat, ia menemukan cara jitu, yakni menempatkan tumpukan papan berbentuk panggung, sehingga posisi jurnalis foto dan kameraman bisa lebih tinggi dari paspampres.
"Nanti dipasang ini saja ya, biar agak tinggi tapi tidak menganggu presiden dan tamu saat bersalaman. Saya pikir sudut pandang ini cukup, silakan dicoba," ujarnya.
Begitu detailnya pemeriksaan yang dilakukan Sudi, banyak personel panitia yang kalang kabut untuk memenuhi keinginan tangan kanan Presiden SBY tersebut. "Semua ini usaha untuk ke arah kesempurnaan," tegas Sudi.