87 Prajurit Paskhas Ikut Amankan KTT di Bali
87 prajurit paskhas yang ikut terlibat dalam pengamanan tersebut, akan difokuskan pada tugas pengaman udara
Editor: Yudie Thirzano
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka mendukung pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-19 di Bali, yang akan dilaksanakan mulai pada tanggal 17- 19 November mendatang, sebanyak 87 prajurit Paskhas TNI-AU dilibatkan.
87 prajurit paskhas yang ikut terlibat dalam pengamanan tersebut, akan difokuskan pada tugas pengaman udara, pengamanan bandara serta pengamanan wilayah Pangkalan udara Ngurah Rai, Bali.
Kepala Penerangan Korpaskhas, Mayor Rifaid, dalam press releasenya mengatakan bahwa sebanyak 30 prajurit akan melaksanakan tugas di Bawah Kendali Operasi (BKO) Panglima Komando Operasi (Pangkoops), Angkatan Udara II , 22 prajurit Detasemen Bravo tergabung dalam Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres), dan 29 prajurit yang akan melaksanakan tugas serta mengoperasikan satu unit Radar Smart Hunter, enam pucuk Rudal jarak sedang QW-3, serta satu tim SAR, di bawah Kendali Operasi Kohanudnas.
"Saat ini para prajurit tersebut telah
berada di wilayah Bali sejak tanggal 14 November lalu, dan telah menempati daerah serta wilayah tugasnya selama berlangsungnya penyelenggaraan kegiatan Konfrensi Tingkat Tinggi," katanya.
87 prajurit tersebut berasal dari berbagai satuan seperti Detamsemen Bravo ’90 Paskhas, Batalyon 463 Paskhas, Wing III Paskhas dan prajurit Markas Komando Korpaskhas.