BIN Bantah Ada Tentara Amerika Bersenjata di Freeport
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Marciano Norman menegaskan tidak ada tentara AS aktif yang berada di Papua bekerja di PT Freeport.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Marciano Norman menegaskan tidak ada tentara AS aktif yang berada di Papua bekerja di PT Freeport.
"Di Freeport kami tidak menemukan ada tentara aktif apalagi dengan peralatan lengkap," ujar Marciano di gedung DPR, Jakarta, Selasa(29/11/2011).
Meski begitu kata Marciano pihaknya akan terus menelusuri kebenaran kabar tersebut mengenai adanya 70 orang tentara aktif di PT. Freeport, Papua.
"Pokoknya kita akan tindaklanjuti semua informasi yang didapat dan akan dikembangkan, semua akan menajamkan," pungkasnya.
Sebelumnya anggota Komisi VII DPR Ali Kastela memaparkan hasil kunjungan kerjanya saat meninjau PT Freeport, Timika, Papua. Dari kunker tersebut, Ali mendapati ada sekitar 70 tentara Amerika Serikat (AS) yang bekerja di PT Freeport.
Selain itu, dalam kunjungan tersebut Ali juga menemukan bahwa TNI dan Polri berbeda kelas dalam mengamankan Freeport. Anggota fraksi Hanura ini juga menyayangkan adanya pemberian uang dari PT Freeport kepada anggota Polri. Menurutnya hal itu bisa mengakibatkan kecemburuan bagi rakyat Papua.