Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Ada Komisioner Ahli Perbankan di KPK Jangan Dibuat Rumit

Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2011-2015, Bambang Widjojanto mengatakan tidak masalah dengan hal tersebut

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Yudie Thirzano
zoom-in Tak Ada Komisioner Ahli Perbankan di KPK Jangan Dibuat Rumit
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso (kanan), berbincang dengan Pimpinan KPK terpilih, Abraham Samad (dua kanan), Bambang Widjojanto (tengah), Adnan Pandu Praja (dua kiri), dan Zulkarnaen (kiri), sebelum sidang paripurna penetapan Pimpinan KPK di Komplek Parlemen Senayan, Selasa (6/12/2011). Empat Pimpinan KPK terpilih periode 2011-2015 ini rencananya akan dilantik pada tanggal 19 Desember mendatang dan segera menjalankan tugas bersama Busyro Muqoddas. (tribunnews/herudin) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyikapi latar belakang keahlian perbankan, Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2011-2015, Bambang Widjojanto mengatakan tidak masalah dengan hal tersebut.

Pasalnya, kata Bambang meski para komisioner baru KPK tidak ada yang memiliki keahlian Perbankan, tetap saja masih ada ahli perbankan di institusinya saat ini.

"Jangan tanya kami berasal, tapi tanya apa kontribusi yang kami akan beri. Bila di antara kami tidak ada yang berasal dari ahli perbankan, jangan dibuat rumit, sederhana saja, kami akan gunakan ahli dari KPK sendiri, atau kami cari ahli perbankan untuk ini semua," ujarnya menjawab pertanyaan wartawan dalam jumpa pers di Kantor KPK, Jakarta, Jumat (16/12/2011).

Lebih lanjut, Bambang Widjojanto menyatakan dengan tegas sebagai pimpinan KPK, pihaknya akan menyumbangkan diri sebagai bagian dari tanggungjawab memberantas korupsi.

Dalam melaksanakan tanggungjawab tersebut, Bambang menjelaskan bahwa sebagai pemimpin akan melakukan penyinergian dan penyamaan persepsi dengan seluruh staf KPK agar pelaksanaan pemberantasan korupsi berjalan maksimal.

"Kami tahu bahwa tanggungjawab perlu dan kami mewakafkan diri kami sebagai bagian dari tanggungjawab itu dan mengambil resiko dan pengorbanan," tegas Bambang.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas