Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anwar Ibrahim Kritik Transparansi Pengadaan Barang

Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengaku selalu mengikuti isu mutahir di Indonesia,

Penulis: Samuel Febrianto
Editor: Taryono
zoom-in Anwar Ibrahim Kritik Transparansi Pengadaan Barang
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Mantan Wakil Perdana Menteri Anwar Ibrahim saat menyampaikan orasi kebudayaan di TIM Jakarta, Senin (30/1/2012) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengaku selalu mengikuti isu mutahir di Indonesia, salah satunya mengenai korupsi.

Menurut penilaiannya, selama ini persoalan yang paling mencuat di Indonesia adalah mengenai transparansi, pengadaan barang ,dan jasa di instansi maupun lembaga pemerintah.

"Isunya bukan pemerintah yang memberikan subsidi, bukan itu diberikan kepada siapa? Tapi apa hak pemerintah  memilih orang tanpa tender, dan tanpa memberikan yang terbaik untuk rakyat, apa dasarnya perjanjiannya? Yang tau hanya beberapa orang, dia dan istrinya," ujar Anwar saat memberikan pidato kebudayaanya di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Senin (30/1/2012).

Menurutnya, isu transparansi di  Indonesia yang mengklaim demokratis dan menjunjung kebebasan adalan sebuah isu yang kuat.

"Ini masalah transparansi, ini isu yang kuat," serunya.

Selain itu, Anwar juga mengingatkan masukan kepada Pemerintah Indonesia untuk kembali pada tujuan utama reformasi digulirkan.

BERITA TERKAIT

Menurutnya reformasi harus dapat memberikan rasa keadilan bagi rakyat, dan dipandu oleh akhlak dan moralitas.

"Indonesia di era reformasi apa yang dijanjikan? Keadilan bagi rakyat tercakup bidang politik," ucapnya.

"Harus ada guiding idea, harus sesuai dengan kenyatannya," lanjutnya.

Seperti diketahui, pada hari ini, Anwar diundang untuk memberikan pidato kebudayaanya di TIM, Jakarta.

Paginya, Anwar juga memberikan pidatonya di Institut Teknologi Bandung (ITB). (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas