Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dahlan: Mulai Mei Pak Raden Dapat Rp 10 Juta Per Bulan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan prihatin terhadap kesulitan ekonomi di masa tua Drs Suyadi alias Pak Raden,

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Dahlan: Mulai Mei Pak Raden Dapat Rp 10 Juta Per Bulan
TRIBUNNEWS.COM/Yogi Gustaman
Drs Suyadi alias Pak Raden Unyil saat ditemui di kediamannya kawasan Slipi, Jakarta, Jumat (20/4/2012) (TRIBUNNEWS.COM/Yogi Gustaman) 

TRIBUNNEWS.COM. JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan prihatin terhadap kesulitan ekonomi di masa tua Drs Suyadi alias Pak Raden, sosok yang mengenalkan boneka Si Unyil.

Sambil tetap melukis untuk memenuhi kebutuhan hidup, laki-laki 79 tahun itu, kini sibuk menuntut hak paten boneka Si Unyil dengan Perusahaan Umum Produksi Film Negara (PFN), salah satu perusahaan kelolaan Kementerian BUMN.

Dahlan Iskan menggunakan dana PFN pun akan menyumbangkan dana untuk menghidupi Pak Raden.

"Kami berikan biaya hidup yang cukup untuk tiap bulannya mulai Mei ini nanti. Rp 10 juta sebulan. Uang itu dari Produksi Film Negara," ujar Dahlan kepada Tribunnews.com.

Dahlan yang menjabat BUMN tadi siang mendatangi Pak Raden yang sudah menggunakan tongkat menopang kakinya. Dahlan datang ke kediaman pria kelahiran 28 November 1932 itu, usai menunaikan salat Jumat di masjid Jami' al Islam Petamburan, Jakarta. Dahlan diterima Pak Raden yang saat itu duduk di kursi dengan seorang tamunya.

Setibanya di kediaman Pak Raden, sepasang mata Dahlan mengarah ke sepanjang dinding yang dihiasi banyak lukisan karya  Pak Raden. Dahlan pun masuk ke ruang depan studio lukisan.

"Pak Raden tetap melukis sampai sekarang dan sebuah lukisan masih belum jadi dan masih terlihat di kanvasnya," kata Dahlan, konglomerat media massa grup Jawa Pos.

BERITA REKOMENDASI

Dahlan Iskan akhir-akhir ini kerap menjadi perhatian masyarakat dan media. Misalnya lewat aksi membuka portal jalan tol Semanggi dan menggratiskan ratusan mobil masuk ke jalanan tol sebagai kompensasi karena macet di pintu tol. Dia mengulangi hal serupa di tol Ancol. Sensasi lainnya, dia kemudian menginap beralas tikar di rumah warga di pedesaan Yogyakarta.

Usai menemui Pak Raden, Dahlan Iskan mengaku kagum terhadap sosok Pak Raden, yang tetap bekerja keras sebagai pelukis untuk mencukupi biaya hidup di usianya telah mencapai 79 tahun.

"Pak Raden tetap melukis sampai sekarang dan sebuah lukisan masih belum jadi dan masih terlihat di kanfasnya," kata Dahlan saat mengisahkan pengalaman perjumpaannya kepada Tribun, Jakarta, Jumat (20/4/2012).

Dahlan mengatakan tujuan kedatangannya saat itu tidak dalam rangka mencampuri masalah hukum yang terjadi terkait masalah karakter Si Unyil, yang diciptanya, dan mengenai royalti yang tidak diterimanya sedikit pun.

Jauh dari itu, Menteri BUMN ini mengungkapkan dirinya perlu menemui Pak Raden secara pribadi untuk mengetahui apa yang bisa dibantu buat pak Raden sekarang ini, di saat usianya tua seperti sekarang ini.

"Sambil proses hukumnya berjalan, akan mengupayakan agar Pak Raden punya penghasilan bulanan. Kebetulan Pak Raden hidup membujang tidak punya istri dan tidak punya anak. Jadi yg diperlukan mestinya tidak terlalu besar, misalnya biaya pengobatan, biaya untuk pembantunya, makan-minumnya dan mungkin keperluan kecil lainnya. Saya usahakan penghasilan bulanannya,"  kata Dahlan. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas