Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saling Tuding tapi Kompak Lindungi Gubernur Riau

Muhammad Dunir menyelesaikan pemeriksaan lanjutannya di kantor KPK, Jakarta, Rabu (25/4/2012) petang.

Penulis: Edwin Firdaus

Sebaliknya, melalui pengacaranya, Sam Daeng Rani, M Faisal Aswan mengatakan, justru Dunir lah selaku ketua pansus yang menyuruhnya mengambil uang senilai Rp 900 juta, dan tertangkap tangan oleh petugas KPK.

Diterangkannya juga, Faisal tidak pernah kenal dengan Eka sebelumnya.

"Dunir yang menyuruh ambil uang dari Dispora dan diserahkan ke Dunir. Faisal tidak tahu mau dibagikan kepada siapa saja uang itu, hanya merealisasikan permintaan dari Dunir," kata Sam Daeng, seusai mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan di KPK, Rabu.

Diungkapkan Sam Daeng, Faisal mengikuti permintaan Dunir karena hubungan pertemanan, dan karena ada utang ke Dunir sebesar Rp 50 juta.

Ada yang unik dari kedua pihak ini. Mereka saling menuding, namun kompak untuk tutup mulut tentang adanya keterlibatan Gubernur Riau Rusli Zainal.

"Saya tak berwenang menyampaikan (keterlibatan gubernur Riau). Biar lah penyidik. Lagi pula ini kan belum sampai dipersidangan, nanti lah," tukas Sam Daeng.

Dalam perkara ini, Gubernur Riau Rusli Zainal telah dicegah bepergian ke luar wilayah Indonesia, oleh Ditjen Imigrasi Kemenkumham atas permohonan KPK. Sebab, Rusli diduga banyak mengetahui kasup tersebut. (*)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas