Garda Menduga Gubernur Riau Main Mata dengan Pimpinan KPK
Garda Alam Pikir Indonesia (Garda Api) mensinyalir, Gubernur Riau Rusli Zainal yang terjerat kasus korupsi PON XVIII Riau
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Anwar Sadat Guna
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Garda Alam Pikir Indonesia (Garda Api) mensinyalir, Gubernur Riau Rusli Zainal yang terjerat kasus korupsi PON XVIII Riau bermain mata dengan KPK.
"Ada dugaan Rusli Zainal kasak-kusuk melakukan lobi dengan orang dalam di tubuh KPK," ujar Ketua Garda Api, Asbit Mujahid kepada wartawan ketika menggelar aksi unjuk rasa dengan belasan anggotanya di depan kantor KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (14/5/2012).
Alasan Garda Api mengatakan Rusli Zainal bermain mata dengan KPK, lantaran Garda Api menduga adanya kedekatan hubungan antara Rusli Zainal dengan salah satu pimpinan KPK.
"Main mata itu dalam rangka menghentikan kasus suap PON Riau ini agar dia (Rusli Zainal) terbebas dari jeratan hukum," kata Asbit.
Jika hal ini terjadi, Garda Api sangat menyayangkan KPK, sebagai institusi penegak hukum yang diharapkan rakyat, justru citranya ternodai oleh pejabat yang diduga melakukan korupsi.
"Oleh karena itu, kami mendesak KPK tidak main mata dengan koruptor Rusli Zainal, dan berkomitmen mengusut hingga tuntas kasus tersebut," kata Asbit.
Garda Api juga menuntut KPK segera menetapkan Gubernur Riau Rusli Zainal sebagai tersangka kasus suap PON, dan meminta KPK juga memeriksa bos PT Pembangunan Perumahan (PP) atas dugaan kerjasama dengan Rusli Zainal dalam melaksanakan proyek PON tersebut.