Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Sepakat Publikasi Nama Setelah Proses Selesai

Kepala Rumah Sakit Tk 1 RS.Soekamto, Brigjen Pol Agus Prayitmo, mengatakan baru menyelesaikan identifikasi 15 korban

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Keluarga Sepakat Publikasi Nama Setelah Proses Selesai
Tribun Jakarta/Dodi Esvandi
Tiga anggota tim SAR dari Federasi Panjat Tebing Indonesia, melakukan sterilisasi diri, saat tiba di Posko Cimalati, Kecamatan Cicurug, Sukabumi Jawa Barat, Rabu (16/5/2012) malam. Ketiga anggota tim SAR dari FPTI ini ikut melakukan evakuasi korban jatuhnya pesawat sukhoi super ket 100 di Puncak Gunung Talak. Tugas mereka adalah membuat jalur evakuasi dari puncak hingga ke dasar jurang, di antara tebing berkemiringan antara 80 derajat hingga 90 derajat. (Tribun Jakarta/Dodi Esvandi) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Kepala Rumah Sakit Tk 1 RS.Soekamto, Brigjen Pol Agus Prayitno, mengatakan sejauh ini pihaknya baru menyelesaikan identifikasi 15 korban, dari puluhan penumpang Sukhoi Superjet 100.

Kepada wartawan, saat ditemui di RS.Soekamto, Sabtu (19/05/2012), ia mengatakan kelima belas korban itu, dapat dipastikan identitasnya melalui data gigi, dan DNA yang dicocokan dengan keluarga korban.

"Kami yakin lima belas sudah teridentifikasi," katanya.

Mengenai korban lainnya, Agus mengatakan pihaknya masih kesulitan mengidentifikasi, karena kurangnya data dari keluarga korban untuk di bandingkan dengan korban.

Atas hal itu, keluarga korban yang belum lengkap data-datanya pun kembali dipanggil, untuk memenuhi kekeruangan data, agar proses identifikasi menjadi lancar.

Untuk korban yang datanya sudah lengkap, ia berjanji setidaknya dua minggu dari hari pertama korban tiba di rumah sakit, segala proses akan selesai dilakukan.

Namun sebelum seluruh korban selesai teridentifikasi, ia mengaku belum bisa memublikasikan nama-nama penumpang yang sudah teridentifikasi, walaupun hal tersebut sudah disampaikan ke keluarga korban yang sudah teridentifikasi itu.

"Ada kesepakatan di antara keluarga korban, bahwa mereka ingin nama-nama korban dipublikasikan bersama-sama," tandasnya. (NURMULIA REKSO PURNOMO).

baca juga:

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas