Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rektor Haluleo Siap Dikonfrontir dengan Angelina Sondakh

Rektor Universitas Haluoleo, Usman Rianse menegaskan, dirinya tak pernah berkomunikasi dan bertemu dengan Anggota DPR

Penulis: Edwin Firdaus
zoom-in Rektor Haluleo Siap Dikonfrontir dengan Angelina Sondakh
dok.tribunnews
KPK 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rektor Universitas Haluoleo, Usman Rianse menegaskan, dirinya tak pernah berkomunikasi dan bertemu dengan Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Angelina Sondakh dan Nazaruddin.

"Allhamdulilah, saya sendiri belum pernah dan sampai saat ini sampai kapanpun belum pernah bertemu," kata Usman usai menjalani pemeriksaan di kantor KPK, Jakarta, Senin (25/6/2012).

Usman menjalani pemeriksaan sejak pagi dan baru selesai merampungkan pemeriksaan di sore harinya. Ia sendri mengaku hanya dikorek seputar anggaran yang diterima oleh universitas yang dipimpinnya.

Dalam kesempatan ini Usman menegaskan dirinya siap dikonfrontir dengan tersangka Angelina Sondakh untuk membuktikan bahwa dirinya tak pernah terlibat dalam kasus ini.

"Saya sebagai anak bangsa, insyallah siap dan akan taat asas. saya pikir apa yang mau konfrontir itu bukan hak dan kewajiban saya. Tergantung saja aparat yang berwenang," jelasnya.

Dalam kasus ini, KPK juga telah memeriksa rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Herry Suhardiyanto, Rektor Universitas Tadulako, Basyir Cyio, Rektor Univeritas Pattimura, HPB Tetelepta. Keterangan sejumlah rektor itu dianggap penting lantaran diduga mengetahui seputar kasus yang mendera Angelina.

Angelina ditetapkan sebagai tersangka lantaran selaku anggota Badan Anggaran DPR diduga menerima pemberian hadiah atau janji terkait penganggaran proyek wisma atlet di Kemenpora dan proyek pengadaan sarana dan prasarana pendidikan yang digarap Kemendiknas.

Nilai total proyek pengadaan sarana prasarana di sejumlah universitas negeri yang diduga dikorupsi Angelina, diperkirakan mencapai Rp 600 miliar. Total nilai tersebut diperoleh KPK dari proyek pengadaan sarana dan prasarana pendidikan di 16 universitas negeri yang tersebar di seluruh Indonesia tahun anggaran 2010/2011. Dari 16 universitas tersebut, diketahui bahwa Universitas Pattimura mendapat proyek Rp 35 miliar, Tadulako mendapat proyek Rp 30 miliar, dan IPB mendapat proyek Rp 40 miliar.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, usai menjalani pemeriksaan KPK beberapa waktu lalu
mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin mengungkapkan bahwa Angelina kecipratan uang Rp 5,5 miliar dari tiga universitas, yakni Universitas Tadulako, Universitas Haluoleo, dan Universitas Cendana, Kupang, NTT.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas