Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nunun Panggil Miranda dengan Sebutan Mevrouw

Arie Malangjudo, mantan Direktur Operasional PT Wahana Esa Sembada menyatakan kedekatan Miranda Goeltom dan Nunun Nurbaeti.

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Nunun Panggil Miranda dengan Sebutan Mevrouw
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Terdakwa Nunun Nurbaeti menangis seusai menjalani sidang vonis, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (9/5/2012). Nunun divonis 2 tahun 6 bulan, dengan denda 150 juta Rupiah dengan subsider 3 bulan kurungan, atas keterlibatannya dalam kasus penyuapan anggota DPR RI, saat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia dengan calon Miranda Goeltom. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

Laporan Riana Dewi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Arie Malangjudo, mantan Direktur Operasional PT Wahana Esa Sembada menyatakan kedekatan Miranda Goeltom dan Nunun Nurbaeti. Nunun dikatakan Arie memanggil Miranda dengan sebutan mevrouw.

"Yang saya ingat Bu Nunun memanggil dengan sebutan mevrouw. Saya nggak tau mungkin artinya nyonya," tutur Ari saat bersaksi dalam persidangan dengan terdakwa Miranda Swaray Goeltom, Kamis (16/8/2012).

Sementara itu, Miranda hanya menyebut Nunun dengan nama saja. Arie mendapat kesan Miranda dan Nunun cukup dekat juga karena saat berbincang keduanya terlihat akrab.

"Saya mendapat kesan mereka cukup dekat. Bicaranya mengenai putranya terus," tambahnya.

Arie sendiri melihat kedekatan tersebut saat ia dikenalkan Miranda oleh Nunun di Bank Indonesia. Adapun pembicaraannya dengan Miranda saat itu bukan mengenai pemilihan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia (DSGBI).

Melainkan tawaran untuk menjadi sekretaris dari organisasi yang dipimpin Miranda yaitu (Gabungan Bridge Seluruh Indonesia). Sebelumnya Miranda menawarkan jabatan tersebut pada Nunun, namun Nunun menolak dan meminta Arie sebagai penggantinya.

Arie yang ditawari jabatan tersebut mengaku menolak tawaran tersebut karena mengaku tidak berkompeten mengisi jabatan tersebut. Arie Malangjudo diduga memberikan cek pelawat kepada anggota DPR saat pemilihan DGSBI. Saat persidangan Arie mengaku memang memberi paper bag kepada anggota DPR yaitu Dudhie Makmun Murod, Hamka Yandhu, Endin Soefihara, dan Udju Djuhaeri
Namun ia tak tahu menahu bahwa paper bag tersebut ternyata diperuntukkan untuk menyuap anggota DPR terkait dengan pemilihan Miranda sebagai DGSBI.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas