Endin Ikuti Kebijakan Fraksi Tak Pilih Miranda
Pertemuan Miranda Swaray Gultom dengan anggota DPR menjelang fit and proper test untuk Deputi Senior Gubernur BI bukan saja kalangan PDI
Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertemuan Miranda Swaray Gultom dengan anggota DPR menjelang fit and proper test untuk Deputi Senior Gubernur BI bukan saja kalangan PDI Perjuangan. Miranda juga pernah meminta politisi PPP Endin Soefihara untuk bertemu, namun ditolaknya atas pertimbangan kebijakan partai.
Saat itu, Endin menjelaskan kebijakan PPP tidak akan memilih calon DSG BI seperti Miranda. "Kebijakan fraksi tidak boleh memilih yang seperti Anda. Anda tahu kan," ujar Endin ditirukan Miranda kala diperiksa sebagai terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat, Senin (10/9/2012).
Di muka persidangan, Miranda menjelaskan jika inisiatif pertemuan di Ruang Bimasena Hotel Darmawangsa, Jakarta Selatan, datang dari Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI. Dalam pertemuan itu, Miranda menjelaskan kepada anggota fraksi bahwa dirinya mumpuni sebagai Deputi Senior Gubernur BI.
Berangkat dari pertemuan dengan Fraksi PDI Perjuangan, Miranda juga ingin meyakinkan fraksi partai lainnya lewat pertemuan. Dengan begiitu, Miranda melanjutkan, bisa menyampaikan lebih jauh visi misinya sebagai calon yang layak sebaai Deputi Senior Gubernur BI.
"Sementara kalau saat fit and proper test (uji kepatutan dan kelayakan) terbatas karena harus baca paper juga," terang Miranda.
Menyoal pertemuan, Miranda mendapat pembelaan dua ahli yang dihadirkan di persidangan. Menurut mereka, pertemuan calon DSG BI dengan fraksi partai tak dilarang.
Klik:
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.