Siswa Sering Tawuran, SMA 6 dan 70 Rekonsiliasi
Untuk kesekian kali, siswa SMA 6 dan 70 terlibat tawuran di sekitar sekolah mereka, Bulungan, Jakarta Selatan
Penulis: Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk kesekian kali, siswa SMA 6 dan 70 terlibat tawuran di sekitar sekolah mereka, Bulungan, Jakarta Selatan. Namun, tawuran pada Senin (24/9/2012) lalu menelan korban jiwa sehingga menyedot perhatian sejumlah pihak, mulai kepolisian, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, hingga Pemprov DKI Jakarta.
Untuk tawuran maut kali ini, sejumlah pihak sepakat untuk melakukan rekonsiliasi di kantor Walikota Jaksel pada Kamis (27/9/2012) mendatang. Namun, rekonsialiasi itu tidak melibatkan perwakilan siswa dari kedua sekolah.
"Kami sudah melakukan pertemuan dengan kedua belah pihak, juga dihadiri dari pemerintah kota, dari kementerian pendidikan, menghasilkan beberapa kesekatan, bahwa semua masuk ke ranah pidana itu tetap diproses secara hukum. Ke depan akan dilaksanakan rekonsiliasi pada hari Kamis besok di kantor Walikota," kata Kapolres Jaksel, Kombes (Pol) Wahyu Hadiningrat, usai memimpin pertemuan komite sekolah, pemda, dan Kemendikbud, di Mapolrestro Jaksel, Selasa (25/9/2012).
Menurut Wahyu, hasil pertemuan di kantornya disepakati kedua SMA akan menyampaikan konsep rekonsiliasi masing pada saat pertemuan di kantor walikota.
Di tempat yang sama, Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Atas Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Totok Suprayitno menyatakan pertemuan di kantor walikota nantinya untuk membuat ikrar perdamaian karena kedua sekolah tersebut sering terlibat tawuran.
"Hari kamis (27/9/2012), Insya Allah akan ada kesepakatan bersama, semacam ikrar perdamain kedua sekolah. Ini merupakan langkah pertama untuk mendamaikan kedua sekolah tersebut," kata Totok.
Totok menjelaskan dalam pertemuan yang diadakan di Mapolrestro Jaksel ini, hanya mencari solusi dari aksi tawuran yang sering terjadi di antara siswa kedua sekolah. "Harus ada kesepakatan perdamaian di antara kedua sekolah tersebut," imbuh Totok.
Diberitakan sebelumnya, tawuran antara siswa SMAN 70 dan 6 Jakarta untuk ke sekian kali terjadi di kawasan Bulungan atau tak jauh dari sekolah mereka terjadi pada Senin (24/9/2012) siang. Tawuran anak muda yang disebut pelajar kali ini mengakibatkan siswa Kelas 10 dari SMAN 6 Jakarta, Alawy Yusianto Putra (15), meninggal dunia akibat sabetan senjata tajam dari siswa SMAN 70 Jakarta.
Berita Terkait: Tawuran Pelajar
- Angel Pieters Minta Pelajar Ingat Cucuran Keringat Orangtua
- Polda dan Polres Jaksel Tak Kompak Tetapkan Tersangka FR
- FR Sering Tawuran dan Dua Kali Tinggal Kelas
- Polisi Tetapkan FR Sebagai Tersangka Pembunuh Alawy
- Kepsek SMAN 70 Salahkan Media Terkait Tawuran Siswanya
- Tawuran Berujung Kematian, Pihak SMAN 70 Ogah Disalahkan