Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tarif KRL Resmi Naik Rp 2000 Hari Ini

Meski sempat menuai pro dan kontra, hari ini, Senin(1/10/2012) PT Kereta Api Indonesia(PT KAI) akan menerapkan tarif baru

zoom-in Tarif KRL Resmi Naik Rp 2000 Hari Ini
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Kereta rel listrik (KRL) commuter line berhenti di Stasiun Sudirman, Dukuh Atas, Jakarta Selatan, Selasa (25/9/2012). Rencananya PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) akan menaikkan tarif KRL commuter line Rp 2.000 untuk setiap perjalanan yang akan berlaku mulai 1 Oktober mendatang. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski sempat menuai pro dan kontra, hari ini, Senin(1/10/2012) PT Kereta Api Indonesia(PT KAI) akan menerapkan tarif baru untuk KRL Commuter Line Jabodetabek. Kenaikan harga tiket berkisar Rp 2000.

Direktur Operasi PT KCJ Apriyono mengatakan ada penyesuaian Tarif KRL Commuter Line di Jabodetabek dengan tambahan sebesar Rp. 2000,- untuk semua tujuan.

Alasan adanya kenaikan tarif kereta api, menurut Apriyono untuk meningkatkan sarana dan prasarana transportasi kereta api yang ada saat ini.

"Masalah rencana kenaikan tarif yang dilaksanakan 1 oktober, kenaikan tarif untuk memperbaiki dan meningkatkan sarana dan prasarana,"ujar Apriyono.

Selain untuk meningkatkan sarana dan prasarana, PT KAI (persero) meningkatkan tarif kereta api untuk perbaikan infrastruktur. Disamping itu kenaikan tarif kereta api juga untuk meningkatkan volume angkutan.

"Akan ada Peninggian peron di tiga stasiun, dan kami akan meningkatkan volume angkut yang dulunya 300 sekarang sudah 400, frekuensi KA 300-400 sekarang 531,"jelas Apriyono.

Apriyono juga mengatakan PT KAI akan melakukan peningkatan pelayanan. Persero juga akan menambah frekuensi KA, karena pelanggan akan meningkat.

Berita Rekomendasi

"Perlu kita sampaikan penumpang KA 400 ribu lebih dari 315, 5 tahun ke depan harus 1,2 juta penumpang, otomatis pasti kami tingkatkan ada peninggian dan perpanjangan peron, kami rangkaian tidak 8 tapi 10, otomatis kapasitas angkut juga naik,"ungkap Apriyono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas