Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mirwan Amir: Saya Mirwan Amir, Bukan Bang Ucok

Mantan Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI Mirwan Amir membantah memiliki panggilan "Bang Ucok". Panggilan "Bang Ucok" dilontarkan mantan Staf

Penulis: Ferdinand Waskita
zoom-in Mirwan Amir: Saya Mirwan Amir, Bukan Bang Ucok
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Anggota DPR RI, Mirwan Amir, saat akan diperiksa oleh KPK, di Jakarta, Selasa (11/9/2012). Mantan anggota banggar DPR tersebut diperiksa sebagai saksi bagi tersangka Fahd A Rafiq. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI Mirwan Amir membantah memiliki panggilan "Bang Ucok". Panggilan "Bang Ucok" dilontarkan mantan Staf Pemasaran Grup Permai Mindo Rosalina Manulang di dalam persidangan terdakwa Angelina Sondakh.

"Tidak (dipanggil Bang Ucok). Tanya saja sama Rosa siapa itu. Saya enggak kenal siapa itu. Nama saya Mirwan Amir," kata Mirwan di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (17/10/2012).

Mirwan membantah nama Ucok yang dikabarkan pimpinan Banggar terdapat dalam BBM Angie adalah dirinya.

"Saya itu bukan ketua Banggar. Saya itu kan wakil," katanya.

Mirwan sendiri tidak mengetahui siapa yang dimaksud Rosa. Apalagi ia mengaku tidak mengenal mantan Staf Pemasaran Grup Permai itu.

"Tanya saja sama Rosa siapa. Saya sama sekali enggak kenal Rosa. Tidak berhubungan, tidak pernah tahu, siapa itu manusia. Saya enggak tahu apa-apa," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Teka-teki sosok "Bang Ucok" di Badan Anggaran (Banggar) DPR RI akhirnya terungkap. Wakil Ketua Banggar DPR Tamsil Linrung membenarkan bahwa panggilan itu merujuk kepada Mirwan Amir. Dengan sedikit gugup, Tamsil menuturkan bahwa teman-teman di Banggar kerap memanggil Mirwan dengan "Bang Ucok", anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat.

"Ee... iya, benar memang dia suka dipanggil begitu," ujar Tamsil, Jumat (12/10/2012) kemarin, di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Sebelumnya, panggilan "Bang Ucok" dilontarkan mantan Staf Pemasaran Grup Permai Mindo Rosalina Manulang di dalam persidangan terdakwa Angelina Sondakh. Rosa mengungkapkan bahwa "Ketua Besar" alias pimpinan Banggar yang tertulis dalam percakapan BlackBerry Messenger antara dirinya dengan Angie adalah "Bang Ucok". Di percakapan itu, "Bang Ucok" meminta "Apel Malang" yang merupakan istilah untuk rupiah.

Tamsil Linrung, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang namanya sempat dikait-kaitkan dalam kasus dugaan korupsi alokasi dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID), menuturkan, panggilan "Bang Ucok" untuk Mirwan paling sering dilontarkan oleh rekan sesama Partai Demokrat.

"Teman-temannya dia, benar yang suka panggil begitu. Enggak tahu kenapa dipanggil itu, yang lain ikut-ikut saja," katanya.

Kendati Mirwan kerap dipanggil "Bang Ucok", Tamsil mengaku tidak pernah memanggil mantan pimpinan Banggar yang kini menjadi anggota Komisi I DPR itu dengan sebutan tersebut. "Saya tetap panggil Mirwan," kata Tamsil.

Di dalam persidangan Angelina Sondakh dalam kasus dugaan korupsi proyek Kemenpora, kembali terkuak istilah "Ketua Besar" dalam transkrip percakapan BlackBerry Messenger (BBM) antara Rosa dan Angelina Sondakh. Menurut transkrip BBM tersebut, Angelina meminta kepada Rosa jatah "Apel Malang" untuk "Ketua Besar".

"Itu kan beda, hihihi, soalnya aku diminta Ketua Besar, lagi kepengin makan 'Apel Malang'," demikian bunyi percakapan tersebut.

Selain itu, ada juga BBM dari Angelina yang mengatakan, "Tugas aku kalo diminta Ketua Besar harus menyediakan, soalnya apelnya beda rasanya, asli Malang jadi ga ada duanya. Huahaaaa, jadi kalo boleh disediakan apel Malang yang seger ya, kalo ketua besar kenyang kita khan enak."

Selain "Ketua Besar", muncul juga istilah "Pak Ketua" dalam transkrip BBM tersebut. Menurut Rosa, yang dimaksud dengan "Pak Ketua" adalah Ketua Komisi X DPR Mahyuddin. Sementara Angelina tidak mengakui percakapan BBM-nya dengan Rosa tersebut.

Sementara itu, Angie mengaku tidak mengetahui soal "Apel Malang" dan "Apel Washington".

Berita Terkait: Angelina Sondakh Tersangka

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas