Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bambang Siap Dikonfrontasi dengan Budi Susanto

Namun, secara pribadi, kata Erik, kliennya lebih sreg diperiksa oleh KPK dibanding lembaga lain.

zoom-in Bambang Siap Dikonfrontasi dengan Budi Susanto
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Sukotjo S Bambang, tersangka kasus dugaan korupsi simulator SIM Korlantas Mabes Polri, menyaksikan proses pembongkaran alat peraga tes pengemudi (simulator) di ruangan Laboratorium Termodinamika (PAU-Ilmu Rekayasa) Kampus ITB, Kota Bandung, Senin (5/11/2012). Sukotjo dihadirkan oleh petugas dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk memenuhi permintaan BPK, guna melihat komponen serta bahan baku simulator SIM, karena kemungkinan ada kerugian negara. 

Padahal, menurut keterangan Erik, di ruangan itu ada dua unit simulator untuk roda dua, dan tiga unit simulator untuk roda empat.

Bambang dimintai keterangan oleh KPK di Kampus ITB hingga pukul 17.45 WIB. Bambang bersama penyidik KPK, tidak diketahui keluar melalui pintu sebelah mana, dari bangunan berlantai delapan.

"Tadi hanya penjelasan secara teori. Jadi, alat simulator itu tidak dibongkar," ucap Erik, saat hendak meninggalkan Kampus ITB, kemarin.

Erik menjelaskan, pemeriksaan dilakukan di ITB, karena orang ITB lebih mengetahui soal teknik. Selain empat penyidik KPK, di ruangan Laboratorium Termodinamika (PAU-Ilmu Rekayasa) Kampus ITB, juga ada lima pakar dari ITB.

Di dalam ruangan, ungkap Erik, Bambang juga sempat ditanyai tentang perbandingan alat simulator roda dua, yang dibuat pada 2010 dan 2011.

Ditanya pula tentang  jumlah produksinya per hari. Begitu juga jumlah produksi alat simulator roda empat per harinya. Selain perbandingan, penyidik KPK juga menanyai soal pengiriman barang.

"Pak Bambang mengatakan kendala penyediaan peti simulator dan pengiriman. Dalam perjanjian tak disebutkan tentang pemasangan peti dan pengiriman alat simulator. Pengiriman jadi kendala, misalnya kalau dikirim ke Medan bisa sampai dua minggu. Seharusnya, PT CMMA yang ngirim barangnya," papar Erik. (*)

BERITA TERKAIT
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas