DPR: Terlambat Soekarno-Hatta Dapat Gelar Pahlawan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan memberi gelar pahlawan nasional kepada mantan Presiden dan Wakil presiden RI pertama
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan memberi gelar pahlawan nasional kepada mantan Presiden dan Wakil presiden RI pertama Soekarno dan M Hatta. Rencananya, pada peringatan Hari Pahlawan 10 November nanti Dwi Tunggal Proklamator Indonesia ini akan dinobatkan Pahlawan.
"Ya benar," demikian konfirmasi yang diterima Tribunnews, dari Juru Bicara Kepresidenan, Julia A Pasha, Selasa (6/11/2012).
Jubir Kepresidenan memastikan pemberian gelar Pahlawan Nasional untuk Proklamator Bung Karno dan Bung Hatta pada tahun ini.
Atas keputusan Presiden tersebut, beragam pendapat dari sejumlah anggota Dewan Perwakilan (DPR) menanggapi pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Proklamator Soekarno-Hatta.
Anggota Komisi DPR dari PAN, Teguh Juwarno berpendapat bahwa sudah seharusnya Bung Karno dan Moh Hatta menerima penghargaan sebagai pahlawan nasional.
"Kita harus menjadi bangsa yang menjunjung tinggi pahlawannya yang pernah berjasa. Apalagi tokoh proklamator yang perannya begitu besar terhadap kemerdekaan bangsa ini," ungkapnya kepada Tribunnews, Jakarta, Selasa (6/11/2012).
Senada dengan Teguh, Ledia Hanifa Amaliah, anggota DPR dari PKS mengatakan sudah selayaknya dua tokoh proklamasi Indonesia mendapat gelar Pahlawan Nasional.
"Meskipun agak terlambat juga pemberiannya. Bahwa beliau adalah Proklamator kita sudah kita pahami bersama. Tentunya proklamator dengan segala kepeloporan, keberanian dan ketepatan pengambilan keputusan beliau berdua sebagai pemimpin negara sudah jelas menunjukkan sikap kepahlawanannya," jelasnya.
Anggota DPR dari Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana pun mengatakan demikian. "Saya kira sudah selayaknya kedua tokoh proklamator tersebut mendapat kehormatan dari rakyat Indonesia via Pemerintah dengan memberi gelar Pahlawan walaupun gelar Proklamator jauh diatas gelar Pahlawan," terang Sutan.
Lain lagi pendapat anggota DPR dari Fraksi PKS Nasir Djamil. Menurutnya, sebenarnya penggelaran Pahlawan Nasional kepada Bung Karno dan Moh Hatta terlambat.
"Bahkan keduanya tidak cocok lagi sebagai pahlawan nasional sebab Indonesia ada seperti ini karena keberanian mereka berdua. Saya benar-benar heran kalau tahun ini keduanya baru mendapat gelar pahlawan nasional. Mereka berdua founding father bangsa Indonesia. Kelasnya di atas pahlawan nasional," tegasnya.
Klik:
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.