Menko Perekonomian Minta Buruh Jangan Lakukan Sweeping
harus ada peraturan yang diberikan kepada labour insentif dan UKM sehingga tidak terpukul oleh kenaikan UMP
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM,BOGOR--Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Hatta Rajasa mengharapkan jangan sampai ada lagi aksi demonstrasi dari buruh menuntut kenaikan upah.
"Apalagi sweeping, kekerasan, saya minta berkali-kali jangan demo, karena ini akan membuat nervous para investor kita," kata Hatta di Istana Bogor Jawa Barat, Minggu (25/11/2012).
Menurut dia ekonomi Indonesia saat ini sedang bagus-bagusnya, meski demikian bukan berarti demo dilarang dan itu dibenarkan dalam demokrasi asal tertib dan menuntut kesejahteraan asal jangan sweeping dan kekerasan di pabrik itu saja. "Saya harapkan ini ketemu Pemda, Apindo dalam ini bisa menemukan solusi yang baik," kata dia.
Menurut Hatta, pemerintah menginginkan kesejahteraan meningkat buruh meningkat dan pemerintah sudah menaikan batas terkena pajak penghasilan pekerja. "Ini Menko turun tangan sendiri, berhari-hari komunikasi dengan Sofyan (Ketua Umum Apindo Sofyan Wanandi)," tegas Hatta.
Dijelaskan, harus ada peraturan yang diberikan kepada labour insentif dan UKM sehingga tidak terpukul oleh kenaikan UMP. "Oleh karena itu mereka dibenarkan untuk mengajukan penundaan atau keberatan yang diatur melalui peraturan menteri dan sudah dibicarakan Menteri Tenaga Kerja," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.