Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Miranda Cs 'Happy' di Rutan Guntur

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpaksa mengevakuasi sembilan tahanannya dari Rumah Tahanan (Rutan) Jakarta Timur cabang

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Miranda Cs 'Happy' di Rutan Guntur
KOMPAS/LASTI KURNIA
Kendaraan menumpuk di tol dalam kota ke arah Grogol akibat banjir di kawasan Grogol depan Trisakti, Jakarta, membuat lalu lintas dan aktifitas lumpuh di kawasan tersebut, Kamis (17/1/2013). Lewat pantauan udara bersama helikopter Polisi Udara Polda Metro Jaya dengan pilot Ajun Komisaris Nurhadi, tampak banjir meluas, tak hanya di permukiman, jalan protokol, namun juga fasilitas umum seperti stasiun dan terminal. KOMPAS/LASTI KURNIA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpaksa mengevakuasi sembilan tahanannya dari Rumah Tahanan (Rutan) Jakarta Timur cabang KPK yang terletak di Jl HR Rasuna Said ke ke Rutan KPK yang terletak di komplek Pomdam Guntur Jaya, Manggarai, Jakarta Selatan.

Hal itu menyusul banjir yang ikut menerjang Rutan yang terletak di basetment markas lembaga antikorupsi tersebut.

Kondisi empat tahanan perempuan KPK yang dievakuasi ke Rutan Guntur dalam keadaan baik. Keempatnya yakni, Miranda Swaray Goeltom,  Neneng Sri Wahyuni, Ratna Dewi Umar dan Siti Hartati Murdaya.

Jonggie Gultom, adik Miranda mengatakan jika kakaknya tersebut tidak merasa tertekan maupun murung akibat dipindahkan ke Rutan Guntur.

Hal itu ketahui setelah dirinya menjenguk sang kakak pagi tadi, Jumat (18/1/2013) siang. "Tadi pagi kami ke sana. Di Guntur (keadaan Miranda Cs) baik," kata Jonggie.

Saat disinggung apakah Miranda mengeluhkan kondisi Rutan Guntur, Jonggie mengaku jika kakaknya tidak komplain mengenai kondisi tersebut.

"Kamar dan lainnya juga cukup menyenangkan," ujarnya.

BERITA REKOMENDASI

Menurut Jonggie, di Rutan Guntur, Miranda ditempatkan satu kamar dengan Neneng. Sementara Hartati satu sel dengan Ratna.

"Ada kipas angin dan toilet di masing-masing kamar," imbuhnya.

KPK memutuskan untuk memindahkan tahanannya ke Rutan Militer. Pemindahan tersebut dilakukan sementara waktu karena sel bawah tanah Rutan KPK tergenang air.

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan pemindahan sembilan orang tahanan pada malam hari. Bambang mengatakan pihaknya telah mempersiapkan sel tahanan yang akan dihuni sementara oleh sembilan orang tahanan KPK tersebut.

"Semuanya akan dipindahkan ke Rutan guntur," kata Bambang di kantor KPK, Kamis (17/1/2013).


KPK sebelumnnya ingin memindahkan tahanan wanita ke arutan Pondok Bambu. Akan tetapi, karena kondisi rutan khusus wanita tersebutnjuga terendam banjir maka diputuskan untuk mengevakuasi tahanan KPK ke Rutan Guntur.

"Kami minta ke pondok bambu, tapi mereka sendiri terendam," kata Bambang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas