Miranda Cs 'Happy' di Rutan Guntur
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpaksa mengevakuasi sembilan tahanannya dari Rumah Tahanan (Rutan) Jakarta Timur cabang
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpaksa mengevakuasi sembilan tahanannya dari Rumah Tahanan (Rutan) Jakarta Timur cabang KPK yang terletak di Jl HR Rasuna Said ke ke Rutan KPK yang terletak di komplek Pomdam Guntur Jaya, Manggarai, Jakarta Selatan.
Hal itu menyusul banjir yang ikut menerjang Rutan yang terletak di basetment markas lembaga antikorupsi tersebut.
Kondisi empat tahanan perempuan KPK yang dievakuasi ke Rutan Guntur dalam keadaan baik. Keempatnya yakni, Miranda Swaray Goeltom, Neneng Sri Wahyuni, Ratna Dewi Umar dan Siti Hartati Murdaya.
Jonggie Gultom, adik Miranda mengatakan jika kakaknya tersebut tidak merasa tertekan maupun murung akibat dipindahkan ke Rutan Guntur.
Hal itu ketahui setelah dirinya menjenguk sang kakak pagi tadi, Jumat (18/1/2013) siang. "Tadi pagi kami ke sana. Di Guntur (keadaan Miranda Cs) baik," kata Jonggie.
Saat disinggung apakah Miranda mengeluhkan kondisi Rutan Guntur, Jonggie mengaku jika kakaknya tidak komplain mengenai kondisi tersebut.
"Kamar dan lainnya juga cukup menyenangkan," ujarnya.
Menurut Jonggie, di Rutan Guntur, Miranda ditempatkan satu kamar dengan Neneng. Sementara Hartati satu sel dengan Ratna.
"Ada kipas angin dan toilet di masing-masing kamar," imbuhnya.
KPK memutuskan untuk memindahkan tahanannya ke Rutan Militer. Pemindahan tersebut dilakukan sementara waktu karena sel bawah tanah Rutan KPK tergenang air.
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan pemindahan sembilan orang tahanan pada malam hari. Bambang mengatakan pihaknya telah mempersiapkan sel tahanan yang akan dihuni sementara oleh sembilan orang tahanan KPK tersebut.
"Semuanya akan dipindahkan ke Rutan guntur," kata Bambang di kantor KPK, Kamis (17/1/2013).
KPK sebelumnnya ingin memindahkan tahanan wanita ke arutan Pondok Bambu. Akan tetapi, karena kondisi rutan khusus wanita tersebutnjuga terendam banjir maka diputuskan untuk mengevakuasi tahanan KPK ke Rutan Guntur.
"Kami minta ke pondok bambu, tapi mereka sendiri terendam," kata Bambang.