Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri PU: Waduk Ciawi Mahal dan Tidak Efektif Atasi Banjir

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sempat melontarkan usulan kepada pemerintah agar pembangunan Waduk Ciawi segera dilakukan

Penulis: Ferdinand Waskita
zoom-in Menteri PU: Waduk Ciawi Mahal dan Tidak Efektif Atasi Banjir
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto (kanan) bersama Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari Syaukani (kiri) saat rapat kerja dan rapat dengar pendapat dengan Komisi V membahas ambruknya jembatan Kukar, di komplek Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (1/12/2011). Komisi V DPR mendengarkan penjelasan dari Kementerian PU dan hasil investigasi sementara penyebab ambruknya jembatan yang menelan korban jiwa itu. (tribunnews/herudin) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sempat melontarkan usulan kepada pemerintah agar pembangunan Waduk Ciawi segera dilakukan. Namun, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto menilai Waduk Ciawi tidak efektif mengurangi banjir.

"Memang Waduk Ciawi sudah ada di masterplan kami cuma harganya (konstruksi) sangat mahal dan dampaknya terhadap pengurangan banjir tidak signifikan," kata Djoko di hadapan Presiden SBY di GOR Otista, Jakarta, Minggu (20/1/2013).

Namun, Djoko mengatakan Waduk Ciawi direncanakan tetap akan dibangun untuk pengurangan banjir dan persediaan air baku di Jakarta.
"Sudah dimasukkan dalam program kami," katanya.

Sementara untuk terowongan multifungsi yang diusulkan Jokowi, Djoko mengatakan proyek tersebut sudah dikaji oleh Kementerian PU.

"Dalam sebulan akan diberikan rekomendasi apakah ini pantas dibangun atau belum," ujarnya.

Terakhir, kata Djoko, pihaknya akan membuat bendungan lepas pantai sepanjang 40 kilometer serta reklamasi untuk cadangan air tawar. Hal itu juga dilakukan untuk menyuplai air baku di Jakarta.

BERITA REKOMENDASI

"Sodetan menuju Kanal Banjir Timur kami usulkan agar bisa dilakukan awal tahun ini dan akan memakan waktu 2 tahun," tukasnya.

*Berita Lengkap mengenai Banjir Dahsyat Jakarta Silakan KLIK Di Sini

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas