Menteri PU: Waduk Ciawi Mahal dan Tidak Efektif Atasi Banjir
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sempat melontarkan usulan kepada pemerintah agar pembangunan Waduk Ciawi segera dilakukan
Penulis: Ferdinand Waskita
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sempat melontarkan usulan kepada pemerintah agar pembangunan Waduk Ciawi segera dilakukan. Namun, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto menilai Waduk Ciawi tidak efektif mengurangi banjir.
"Memang Waduk Ciawi sudah ada di masterplan kami cuma harganya (konstruksi) sangat mahal dan dampaknya terhadap pengurangan banjir tidak signifikan," kata Djoko di hadapan Presiden SBY di GOR Otista, Jakarta, Minggu (20/1/2013).
Namun, Djoko mengatakan Waduk Ciawi direncanakan tetap akan dibangun untuk pengurangan banjir dan persediaan air baku di Jakarta.
"Sudah dimasukkan dalam program kami," katanya.
Sementara untuk terowongan multifungsi yang diusulkan Jokowi, Djoko mengatakan proyek tersebut sudah dikaji oleh Kementerian PU.
"Dalam sebulan akan diberikan rekomendasi apakah ini pantas dibangun atau belum," ujarnya.
Terakhir, kata Djoko, pihaknya akan membuat bendungan lepas pantai sepanjang 40 kilometer serta reklamasi untuk cadangan air tawar. Hal itu juga dilakukan untuk menyuplai air baku di Jakarta.
"Sodetan menuju Kanal Banjir Timur kami usulkan agar bisa dilakukan awal tahun ini dan akan memakan waktu 2 tahun," tukasnya.
*Berita Lengkap mengenai Banjir Dahsyat Jakarta Silakan KLIK Di Sini