Anas Mulai Aktif di Perindo
Apa kegiatan Anas Urbaningrum setelah lengser dari posisi Ketua Umum DPP Partai Demokrat dan menyandang status sebagai tersangka kasus korups
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Apa kegiatan Anas Urbaningrum setelah lengser dari posisi Ketua Umum DPP Partai Demokrat dan menyandang status sebagai tersangka kasus korupsi? Hj Sriati, ibu kandung Anas, menyebut anaknya mulai aktif di ormas Persatuan Indonesia (Perindo) yang dibidani pengusaha Hary Tanoesoedibjo.
"Dia baik-baik saja. Semuanya seperti biasa. Selera makannya juga tidak bermasalah," kata Sriati ketika ditemui di rumahnya, Dusun Sendung, Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Senin (25/2/2013).
Sriati berada di rumah Anas, kawasan Duren Sawit, Jakarta, mulai Jumat (22/2/2013) hingga Minggu pagi. Ibu empat anak itu berada di Jakarta bersama Agus Nasirudin, kakak Anas.
"Saya diantar Anas sampai Bandara Soekarno-Hatta. Anas langsung terbang ke Batam," ujar Sriati.
Ada kegiatan apa Anas pergi ke Batam? Menurut Sriati, anaknya berangkat ke Batam karena ada undangan dari pendiri Perindo, Hary Tanoesoedibjo.
Menurut Sriati, Anas punya segudang aktivitas setelah mundur dari Partai Demokrat. Tak pelak, selama tiga hari mendampingi Anas di Jakarta, ia tidak melihat anaknya terguncang.
Meskipun ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dan disusul pengunduran diri dari Demokrat, Sriati tidak melihat Anas mengeluh apalagi menangis.
Suasana di rumah Anas juga dikisahkan Sriati biasa saja. Setiap hari, kelompok pengajian rutin melakukan qatam Alquran. Istri Anas, Athiyyah Laila dan empat orang anaknya, juga tidak terlalu gusar.
"Kalau keempat cucu saya itu mungkin belum tahu situasi saat ini. Mereka seperti biasa bermain, seperti tidak terjadi apa-apa. Saya selalu menemani mereka bermain," ujar Sriati.
Setelah Anas melepas jabatan sebagai ketua partai, Sriati melihat anaknya itu tampak lebih fresh dan plong. Menurut Sriati, Anas seperti melepaskan beban berat yang ada di pundaknya.
Dirinya mengaku gembira melihat Anas lebih segar dibandingkan saat masih menjabat ketua partai.
"Anak saya sudah bebas menjadi manusia merdeka. SBY (Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat) senang anak saya mundur. Begitu juga Anas, yang kini lebih merdeka," ujar Sriati.
Sikap Anas yang tegar, diakui Sriati, mampu menguatkan dirinya. Dia yakin anak keduanya yang lahir pada 15 Juli 1969 itu bisa menghadapi kemelut politik dan hukum yang menjeratnya. Karena itu, Sriati kini tidak terlalu merisaukan nasib Anas.
Saat dirinya tiba di Jakarta pada pekan lalu, Anas langsung mengajaknya bicara. Mantan Ketua PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu menceritakan duduk masalah yang dihadapinya.