Status BBM Anas: Adigang, Adigung, Adiguna
Anas Urbaningrum kembali memasang status BlackBerry Messenger (BBM) terbarunya pasca-berhenti dari jabatan Ketua Umum
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anas Urbaningrum kembali memasang status BlackBerry Messenger (BBM) terbarunya pasca-berhenti dari jabatan Ketua Umum Partai Demokrat karena menjadi tersangka kasus dugaan gratifikasi proyek Hambalang. Adalah "Adigang, Adigung, Adiguna", yang menjadi status BBM-nya kali ini.
Pepatah Jawa ini digunakan untuk menasihati orang agar hendaknya tidak menyombongkan apa pun yang dimilikinya, termasuk kekuatan, kekuasaan, dan kepandaian.
Dalam masyarakat Jawa, Adigang dicontohkan oleh watak kijang atau menjangan, yang menyombongkan kekuatan larinya yang luar biasa dan tanduknya yang kokoh. Namun, kijang itu justru mati karena tanduk atau larinya itu.
Adigung adalah kesombongan terhadap keluhuran, keturunan, kebangsawanan, pangkat, kedudukan, atau kekuasaan yang dimiliki. Perilaku adigung dicontohkan oleh gajah yang tubuhnya demikian besar dan kuat, sehingga merasa bahwa segalanya bisa diatasi dengan kekuatannya. Namun ia mati justru karena tubuhnya, karena ketika terperosok ke dalam lubang, ia tidak bisa mengangkat tubuhnya yang berat itu untuk keluar.
Perilaku adiguna dicontohkan oleh perilaku ular berbisa. Ia menyombongkan bisanya yang hebat, namun ia mati juga di tangan anak gembala hanya dengan satu sabetan ranting kecil.
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Anas belum bersedia menjelaskan mengenai makna dan pihak yang dituju dari status BBM "Adigang, Adigung, Adiguna" itu.
"Kyai Google akan lebih lengkap menjelaskan," kata Anas diikuti tawanya.
Sebelum pepatah Jawa ini, sebelumnya Anas sudah membuat tanda tanya publik lantaran memasang status BBM dengan kalimat penuh makna, seperti "Politik Para Sengkuni" dan "Nabok Nyilih Tangan".