Tiada Lagi Lantunan Ayat Alquran dari Rumah Anas
Tidak ada lagi suara syahdu dari pembacaan ayat suci Alquran, yang terdengar dari rumah Anas Urbaningrum.
Penulis: Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak ada lagi suara syahdu dari pembacaan ayat suci Alquran, yang terdengar dari rumah Anas Urbaningrum.
Rumah besar berarsitektur Jawa, kini sama saja dengan tetangganya di kiri dan kanan. Layaknya perumahan mewah, sulit membedakan apakah ada aktivitas atau tidak di dalamnya, sebab dikelilingi pagar tembok.
Sejak ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (22/2/2013) pekan lalu, hampir saban hari lantunan ayut suci Alquran berkumandang dari rumah bekas Ketua Umum Partai Demokrat. Bahkan, menggunakan pengeras suara.
Dua hari terakhir, pegajian tidak terdengar lagi dari rumah yang beralamat di Jalan Teluk Semangka, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Tridianto, pendukung setia Anas dari DPC Kabupaten Cilacap, hanya memberikan ikon 'senyum' ketika Tribunnews.com menanyakan mengapa pengajian tidak ada lagi, melalui BlackBerry Messenger (BBM).
Anas hari ini tampaknya mulai ramah kepada wartawan, yang setiap hari meliput ke sana. Bahkan, Anas mendirikan tenda besar di Jalan Teluk Langsa, agar wartawan bisa berteduh dari teriknya matahari.
"Itu atas perintah Mas Anas. Biar teman-teman enggak kepanasan," ujar Tridianto, juru bicara Anas secara tidak resmi.
Walau sudah semakin baik dengan wartawan, Anas sangat jarang pergi keluar untuk menyapa awak media.
Pria kelahiran Blitar, Jawa Timur hanya menerima media pilihannya masuk ke rumah. Sisanya, hanya bisa menunggu dan menunggu. (*)