Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Empat anggota tim kecil dari Tim Pengawas kasus Bank Century DPR berada selama dua setengah jam di kediaman Anas Urbaningrum, di Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (4/3/2013).

Anggota Timwas dari Fraksi PKS, Fahri Hamzah, Anggota Timwas dari PPP, Ahmad Yani, Anggota Timwas dari Hanura, Sarifudin Suding, Anggota Timwas dari PDIP Hendrawan Supratikno tersebut tak memperlihatkan reaksi menggembirakan saat keluar dari rumah.

Ketua tim kecil Timwas Century, Fahri Hamzah mengatakan tersangka kasus proyek Hambalang itu mengetahui sesuatu yang tak terungkap di balik kasus Bank Century.

"Pertama beliau (Anas) peduli dengan dibukanya secara tuntas kasus ini. Beliau sebagai anggota pansus angket yang kedua tentu beliau bersedia kalau Timwas suatu hari akan mengundang beliau," kata Fahri kepada wartawan di depan rumah Anas, Senin (4/3/2013).

Politisi dari PKS ini menuturkan, dirinya bersama tim kecil juga datang untuk bersilaturahmi dengan mantan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut. Menurutnya banyak hal penting yang dibicarakan dengan Anas, namun sayang dirinya enggan membeberkan hal tersebut.

"Ya ini permintaan beliau. Kami juga harus menghormati," lanjutnya.

Sebelumnya, anggota pengawas Bank Century menyambangi kediaman mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, di Duren Sawit, Jakarta Timur. Satu persatu anggota tim kecil yang juga anggota DPR itu, tiba di Rumah Anas sekira pukul 10.00 WIB, Senin (4/3/2013).

Mereka datang dengan tujuan menggali aliran dana kasus bailout Century yang merugikan keuangan negara senilai Rp 6,7 triliun.

"Kami ini bukan acara resmi, kita hanya silaturahmi dulu, sekaligus untuk menanyakan hal-hal yang bisa membantu kita dana melanjutkan pengawasan terhadap kasus bank Century," ujar Ketua Tim Kecil Pengawas Century, Fahri Hamzah sebelum masuk rumah Anas Urbaningrum.

Menurut Fahri, Anas diduga mengetahui hal-hal terkait Century yang selama ini tidak terungkap.