Timwas Century Bertemu Anas Urbaningrum Pagi Ini
Tim Pengawas Century akan menyambangi kediaman Anas Urbaningrum di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Pengawas Century akan menyambangi kediaman Anas Urbaningrum di Duren Sawit, Jakarta Timur. Tim kecil yang terdiri dari 9 anggota DPR itu akan datang pada pukul 10.00 WIB, Senin (4/3/2013).
"Ya benar, pukul 10.00 WIB pagi," ujar anggota Timwas Century dari fraksi Golkar, Bambang Soesatyo saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (4/3/2013).
Tim kecil tersebut akan dipimpin oleh politisi asal PKS Fahri Hamzah. Bambang mengatakan alasan timwas datang ke rumah Anas untuk mengetahui apakah mantan ketua umum Partai Demokrat itu mempunyai bukti baru atau tidak terkait kasus Bank Century.
"Penjajakan apakah Anas punya informasi dan data baru terkait Century khususnya soal aliran dana," ujarnya.
Bambang berharap Anas mengetahui aliran dana dari kasus yang menyebabkan kerugian negara senilai Rp 6,7 triliun itu.
"Yang akan kita gali adalah hal yang masih dalam simpanan atau di bawah permukaan. Kita berharap ada informasi soal aliran dana," jelasnya.
Sedangkan Fahri Hamzah menyatakan kunjungan tim kecil ke tempat Anas bukan merupakan kunjungan resmi.
"Ini kunjungan tidak resmi tim kecil saja. Karena kita tidak bisa hadirkan Anas kalau enggak ada yang baru," ujarnya.
Anggota Timwas Century lainnya, Hendrawan Supratikno mengaku sudah berkomunikasi dengan Anas Urbaningrum mengenai kedatangan tersebut.
"Kita mau ke sana dulu dia punya data apa. Sudah ada komunikasi dengan Anas, dia welcome kalau kami ke sana," ujarnya.
Sebelumnya, Tim Pengawas Century memutuskan tim kecil yang berjumlah 9 orang perwakilan fraksi mengunjungi Anas Urbaningrum. Kunjungan itu untuk mengklarifikasi informasi apakah Anas mengetahui mengenai Century atau tidak.
Tim kecil yang akan mengunjungi kediaman Anas antara lain Fahri Hamzah (PKS), Bambang Soesatyo (Golkar), Didi Irawadi Syamsuddin (Demokrat), Hendrawan Supratikno (PDI Perjuangan), Syarifuddin Suding (Hanura), Ahmad Yani (PPP), Nur Yasin (PKB), Chandra Tirta Widjaja (PAN) dan Supriyanto (Gerindra).