Dua Komisi di DPR Tidak Kompak soal Kunjungan ke Mapolres OKU
Komisi I DPR kecewa dengan kegiatan yang dilakukan oleh Komisi III DPR mendatangi Mapolres Ogan Komering Ulu
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Widiyabuana Slay
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi I DPR kecewa dengan kegiatan yang dilakukan oleh Komisi III DPR mendatangi Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Pasalnya, kedatangan Komisi III DPR RI ke tempat itu tanpa disertai Komisi I DPR.
Padahal, kata Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin, pihaknya setuju membentuk tim bersama untuk mengawasi kasus gesekan antara TNI-Polri. "Dari komisi III mengatakan "Waduh kami tidak bisa, paling bisa di akhir Maret". Tiba-tiba Komisi III sudah berangkat kemarin, jadi rasanya kecewa. Mengapa tidak bareng-bareng saja. Toh ini kan satu atap, DPR RI," kata TB Hasanuddin di Gedung DPR, Jakarta, Minggu (10/3/2013).
Diketahui, Komisi III DPR telah berangkat ke Ogan Komering Ulu dipimpin oleh Ketua Komisi III Gede Pasek Suardika. Atas hal itu, Hasanuddin mengatakan pihaknya akan bersikap mengenai kegiatan yang dilakukan Komisi III.
"DPRD nanti bilang wah ini kok Komisi III dan Komisi I tidak kompak, sama-sama DPR, sama-sama fraksinya," ya sudah kita sementara ditunda. Tapi ada pemikiran, ya sudahlah kita mengirim saja, satu atau dua orang," kata politisi PDI Perjuangan itu.
Awalnya, kata Hasanuddin, Komisi I ingin mengetahui kasus itu dari sisi Polri maupun TNI bersama Komisi III. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi saling lempar isu yang berbeda kemudian membingungkan rakyat.
"Misalnya begini pertama dianggap demo isunya. Kedua, bukan demo tetapi mau dialog. Kemudian katanya terjadi dialog. Ada juga yg mengatakan tidak terjadi dialog. Isu-isu yang membingungkan itu seharusnya kita netralisir dengan kehadiran Komisi I dan Komisi III. Sama-sama kan," tukasnya.