Calon Ketua Umum Eksternal Bikin Demokrat Makin Turun
Wacana sejumlah kader Partai Demokrat yang memasukkan orang luar sebagai calon ketua umum dalam Kongres Luar Biasa nanti
Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wacana sejumlah kader Partai Demokrat yang memasukkan orang luar sebagai calon ketua umum dalam Kongres Luar Biasa nanti mendapat pertentangan. Ada yang menyebut, orang luar yang menjadi ketua umum semakin membuat Demokrat turun.
"Kalau calon ketua umum dari eksternal, partai ini makin turun tajam. Karena mereka dari ekternal partai hanya mau dijadikan tumpangan saja," ujar bekas Ketua DPC Demokrat Kabupaten Cilacap, Tri Dianto kepada Tribunnews.com di Jakarta, Selasa (12/3/2013).
Menurut Tri, sejatinya yang mengerti kondisi partai berlambang bintang mercy adalah kader inti. Sehingga kandidat calon dalam KLB nanti harus juga dicalonkan dari internal Demokrat. Karena mengerti masalah di dalam, orang tersebut juga tahu menyelesaikannya.
Tri Dianto menambahkan, kriteria calon ketua umum Demokrat juga harus sesuai dengan moto partai, yakni bersih, santun dan cerdas. Moto ini jangan hanya menjadi slogan belaka jika memang Demokrat mau menaikkan kembali elektabilitasnya di mata masyarakat, dan mencari ketua umum yang bersih.
Secara pribadi, Tri Dianto mengaku akan mengajukan diri sebagai calon ketua umum dalam KLB nanti. Namun sebelumnya akan meminta restu lebih dulu kepada Anas Urbaningrum. Ia memandang Anas tetap sebagai ketua umum sah Demokrat sebelum digantikan lewat kongres.
Klik: