Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KPK Terus Telusuri Keterlibatan Alex Noerdin di Kasus Wisma Atlet

Sementara berperan sebagai penanggungjawab proyek pembangunan itu adalah Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin

Penulis: Edwin Firdaus
zoom-in KPK Terus Telusuri Keterlibatan Alex Noerdin di Kasus Wisma Atlet
TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO
Ketua MPR RI, Taufik Kiemas (kanan) bersama Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin hadir pada acara Cerdas Cermat 4 Pilar Kebangsaan yang diadakan oleh MPR RI di Asrama Haji, Palembang, Selasa (12/2/2013). MPR RI mengadakan cerdas cermat di 33 provinsi di seluruh Indonesia. Sumatera Selatan sendiri merupakan provinsi keenam yang mengikuti Cerdas Cermat 4 Pilar Kebangsaan ini. Lomba cerdas cermat tersebut bertujuan utama mewujudkan kecerdasan bangsa, lebih mengetahui dan memahami tentang 4 pilar bangsa Indonesia, dan sebagai wahana menjalin persahabatan dan persatuan generasi muda peserta lomba yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan terus mengembangkan kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa pada pembangunan Wisma Atlet, Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.

Sementara berperan sebagai penanggungjawab proyek pembangunan itu adalah Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin.

Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi, tidak menutup kemungkinan pihaknya menetapkan tersangka baru. Pasalnya saat ini pengadaan barang dan jasa itu sudah di level penyelidikan.

"Sampai saat ini hal itu masih terus diselidiki," kata Johan di kantor KPK, Jakarta, Rabu (13/3/2013).

Saat ditanya peluang Alex jadi tersangka, Johan menolak komentar. Yang pasti terang Johan status Alex masih sebagai saksi pada kasus tersebut.

Seperti diketahui berdasarkan fakta persidangan, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin tidak hanya disebut menerima fee 2,5 persen dari Rp 191 Miliar pada proyek Wisma Atlet SEA Games Palembang.

Anak buah Abu Rizal Bakrie di Partai Golkar itu juga dituding mengubah design proyek dari rencana semula yang mengakibatkan pergeseran spesifikasi bangunan dan anggaran.

Berita Rekomendasi

Namun, hal itu telah dibantah oleh Alex Noerdin saat dikonfirmasi dalam berbagai kesempatan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas