Wakapolri : Jangan Suudzon Siapa Pelaku Penyerangan Lapas Cebongan
Menurut jenderal polisi bintang tiga ini, dalam kasus tersebut Kabareskrim Polri langsung memimpin penyelidikan tersebut
Penulis: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Nanan Sukarna mengungkapkan bahwa jangan berprasangka buruk atau suudzon terhadap pihak lain dalam kasus penyerang Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cebongan, Sleman, Yogyakarta.
Menurut jenderal polisi bintang tiga ini, dalam kasus tersebut Kabareskrim Polri langsung memimpin penyelidikan tersebut.
"Jadi jangan suudzon dulu siapa pelakunya Kita lihat dari hasil di TKP (Tempat Kejadiabn Perkara), hasil penyelidikan seperti apa dan siapa pelakunya," ungkap Nanan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2013).
Ditanya kemungkinan pelaku berasal dari anggota TNI. Nanan mengungkapkan pihaknya tidak mau menduga-duga sebelum tertangkap pelakunya.
"Penyelidikan ada mainsetnya jadi jangan beropini, tapi dasar hukumnya yang harus ditegakan. Prosedur justice sistemnya harus jelas sesuai prosedur olah TKP dan sebagainya agar tidak ada saling opini dan diperdebatkan. Menyelidik sesuai teori dan hukum lalu sidik dan temukan siapa pelakunya.," ungkapnya.
Hingga saat ini hasil penyelidikan belum bisa mengerucut siapa pelakunya. Menurut Nanan, pihak-pihak yang memiliki senjata api bukan hanya Polri dan TNI saja.
"Semuanya kita periksa, mau polisi yang punya senjata siapa. Karena banyak juga yang punya senjata diluar. Pelurunya siapa? uji balistik akan menentukan," ucapnya.