Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebaiknya SBY Fokus ke Pemerintahan

Meskipun disebut-sebut telah mendapatkan dukungan dari mayoritas pengurus DPD dan DPC, beberapa elit Partai Demokrat berharap

Penulis: Johnson Simanjuntak
zoom-in Sebaiknya SBY Fokus ke Pemerintahan
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meskipun disebut-sebut telah mendapatkan dukungan dari mayoritas pengurus DPD dan DPC, beberapa elit Partai Demokrat berharap agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono lebih fokus untuk menyelesaikan pemerintahan hingga 2014.

Politikus senior PD, Ignatius Mulyono mengungkapkan, selain terkesan merendahkan posisi SBY di internal partai, ketidaksetujuannya terhadap usulan mayoritas DPD dan DPC adalah karena SBY masih menduduki jabatan Presiden RI. Dengan demikian, jika SBY didesak menjadi ketua umum dikhawatirkan kepercayaan publik terhadap pemerintah akan terganggu oleh kondisi internal partai.

"Tidak salah jika SBY jadi Ketum. Tetapi saat ini beliau masih Presiden kita. Jangan sampai kepercayaan publik terganggu oleh partai. Partai sendiri masih banyak masalah di internalnya," ujarnya di sela-sela rapat Badan Legislasi di Gedung DPR, Jakarta, kemarin.

Dia menyatakan, seluruh kader PD pasti percaya jika SBY memang bisa membenahi kondisi PD menjelang pemilu. Permasalahannya adalah, jabatan SBY sebagai kepala negara tidak boleh diganggu gugat, mengingat kinerja pemerintahan juga membutuhkan perbaikan luar biasa demi kesejahteraan rakyat.

"Sekali lagi, jangan sampai kepercayaan publik pada presiden hilang. Selain itu, apakah rakyat Indonesia rela bila presidennya membagi perhatiannya dengan partai," terang Mulyono.

Pendapat yang sama dilontarkan salah seorang pendiri PD, Sutan Bathoegana. Menurutnya, dukungan mayoritas pengurus DPD dan DPC untuk menduduki jabatan Ketua Umum PD hanya akan mendegradasi posisi SBY. Selain itu, kesibukan sebagai presiden dan kepala negara tidak memungkinkan SBY memfokuskan diri sepenuhnya untuk membenahi PD.

"Posisi Pak SBY sekarang lebih mantap. Kalau menurut saya, jabatan Ketua Majelis Tinggi dan Wanbin lebih asyik. Masa nanti orang melihat posisi SBY sekelas dengan Anas Urbaningrum yang digantikan," imbuhnya.

Berita Rekomendasi

Terkait pernyataan Syarif Hasan dan Jero Wacik yang juga mendukung SBY menjadi ketua umum, Sutan menyatakan bahwa hal itu hanya bagian dari test the water di dalam politik. Sebab, kalau semua pihak sudah semua bulat mendukung, nanti tiba saatnya SBY akan mengucapkan penghargaan kepada semua peserta KLB dengan mengatakan karena sedang sibuk sebagai Presiden RI maka SBY meminta semua yang mendukung beliau untuk mendukung calon yang diajukan SBY sendiri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas