TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan tersangka suap hakim PN Bandung, Toto Hutagalung masih berada di Indonesia. Karena itu, penyidik terang Juru Bicara KPK, akan terus memburunya, dan belum memasukkannya dalam daftar pencarian orang (DPO) korupsi.

"Sepertinya, (Toto) masih di Indonesia," kata Johan Budi, Selasa (2/4/2013).

Untuk mengetahui keberadaan Toto, kata Johan, KPK akan mendalami saksi-saksi yang mengetahui keberadaan yang bersangkutan.

"Masih dicari untuk diperiksa di KPK, saya belum tahu informasi terakhir dari penyidik mengenai TH ini," ujarnya.

Johan juga memastikan tidak akan memengaruhi pemeriksaan terhadap saksi-saksi lainnya. Bahkan KPK masih akan terus melakukan pemeriksaan terhadap tersangka lainnya. KPK berkeinginan kasus ini secepatkan diselesaikan.

Namun, semuanya tergantung penyidik. Secepat apa penyidik bisa menemukan Toto itu.

"Secepatnya. Seberapa cepat saya belum tahu, tergantung di lapangan," kata Johan.