TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengacara senior, Adnan Buyung Nasution menilai sikap politik SBY menjadi Ketua Umum Partai Demokrat adalah lebih parah dari zaman Orde Baru.

Menurutnya, sikap politik SBY melanggar agenda reformasi untuk menghapuskan praktek-praktek nepotisme dalam bidang politik.

"Saat ini Partai Demokrat Ketua Umumnya SBY dan anaknya (Ibas) menjadi Sekretaris Jenderal partai Demokrat," kata Adnan Buyung di Jakarta, Rabu (3/4/2013).

Adnan menuturkan, salah satu agenda reformasi yang menjadi komitmen rakyat banyak adalah menghapuskan praktek-praktek nepotisme dalam bidang politik yaitu dalam Tap MPR No. XI Tahun 1998.

"Bunyinya adalah tentang penyelenggara negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme," ujar Adnan.

"Kondisi ini menunjukkan sikap politik SBY lebih parah dari zaman Orde Baru Soeharto," tegasnya.