Agung Laksono: Dulang Suara, Menteri Tak Harus Jadi Caleg
Di tengah ramainya Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II maju menjadi Calon Legislatif (Caleg), Menteri Koordinator
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah ramainya Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II maju menjadi Calon Legislatif (Caleg), Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat, (Menko Kesra) Agung Laksono tidak demikian.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu pun memilih tidak ikut maju menjadi Caleg dalam Pemilu 2014 mendatang.
Alasan memberikan kesempatan kepada yunior-yuniornya lebih mendasarkannya tidak mendaftarkan diri sebagai Caleg. Apalagi, Agung mengaku sudah empat periode menjadi Anggota DPR dan pernah menduduki posisi tertinggi yakni Ketua DPR.
"Kasih yang muda-mudalah. Saya kan sudah 4 periode jadi anggota DPR. Karir sudah mentok jadi ketua DPR. Ngga ada lagi lebih dari itu," ucap Agung kepada Wartawan, di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (11/4/2013).
Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa tidak ada larangan untuk seorang Menteri maju sebagai Caleg. Namun, maju atau tidak itu harus didasarkan pada perhitungan dan kesadaran diri sendiri untuk menilai apakah tugas negara sebagai Menteri tidak akan terganggu atau malah sebalik jika dirinya maju Caleg.
"Tidak ada larangan menteri untuk nyaleg. Tapi perhitungan sendiri, kesadaran sendiri. Saya sudah senior," jelasnya.
Ketua Umum Partai Golkar sendiri mempersilakan Agung untuk maju menjadi Caleg. Namun Agung memilih tidak maju.
Selain itu dia juga menyindir sejumlah Menteri yang maju menjadi Caleg hanya demi mendulang suara untuk meraih kemenangan pada pemilu 2014.
"Buat saya vote gatter bagus. Tapi tidak harus jadi caleg," sindirnya.
Terdapat 10 Menteri kabinet Indonesia Bersatu II bakal mendaftar menjadi Calon Legislatif (Caleg). Berdasarkan catatan Tribunnews.com, kesepuluh Menteri itu tersebar dari 5 Caleg Partai Demokrat, 2 Caleg Partai Keadilan Sejahtera dan 2 lagi Caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Tribunnews.com mencatat 10 menteri yang bakal maju jadi Caleg adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) Jero Wacik, Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Syariefuddin Hasan dan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo.
Selain itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Menteri Pertanian Suswono, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar, dan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan. Sementara PKB mengajukan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmi Faisal Zaini.