Byur!Usai Dibebaskan KPK, Sudiarto Tercebur ke Selokan
Penetapan tersangka berdasarkan hasil pemeriksaan yang berlangsung sejak Selasa (9/4/2013) kemarin
Penulis: Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hanya menetapkan Penyidik PNS Kantor Pajak Wilayah Jakarta, Pargono Riyadi sebagai tersangka dari empat oknum yang diamankan saat operasi tangkap tangan terkait kasus perpajakan. Penetapan tersangka berdasarkan hasil pemeriksaan yang berlangsung sejak Selasa (9/4/2013) kemarin.
Empat orang yang juga diamankan KPK sejak Selasa sore sampai Rabu siang akhirnya dilepaskan pada Kamis (11/4/2013) dini hari. Mereka yang dibebaskan yakni Asep Hendro yang diketahui pembalap nasional roda sekaligus pemilik brand AHRS (Asep Hendro Racing Sports), Rukimin Tjahyono alias Andreas, Sudiarto dan Wawan sekitar pukul 00.20 WIB.
Saat keluar kantor Abraham Samad itu, keempatnya terpantau Tribunnews.com, berjalan menuju mobil Suzuki APV abu-abu bernomor polisi B 1297 TFC yang terparkir di depan kantor KPK, Jakarta.
Namun, wartawan terus memberondong sejumlah pertanyaan kepada mereka. Dari keempatnya, hanya Asep yang bersedia memberi penjelasan.
Asep sendiri menjadi titik fokus awak media. Karena dia merupakan pihak yang diperas oleh oknum pegawai pajak, Pargono Riyadi dalam kasus ini.
Bersama Rukimin dan Wawan, Asep yang sering dipanggil juragan oleh pecinta otomotif ini berjalan beberapa meter lebih dahulu dari pada Sudiarto.
Pada saat itu pagar besar yang terletak berdekatan dengan tempat parkir motor KPK tertutup hampir 80 persen. Melintasi celah sempit sembari diburu wartawan untuk dimintai konfirmasi, Asep, Wawan dan Rukiman akhirnya berhasil melewatinya dan segera memasuki mobil tersebut.
Namun, Sudiarto yang tertinggal beberapa meter itu mengalami musibah saat melintasi celah sempit tersebut. Sudiarto terperosok masuk ke dalam 'selokan' tempat saluran air yang dalamnya sekitar satu meter.
Diduga keletihan setelah seharian diperiksa KPK, Sudiarto tak fokus melihat jalan.
Melihat kejadian tersebut, seorang petugas kemanan KPK langsung membantu lelaki yang mengenakan kemeja lengan panjang warna biru itu. Petugas lantas mengangkatnya ke atas.
Akibat musibah tersebut, pelipis mata sebelah kanan dan telapak tangan kiri Sudiarto mengalami luka.
"Kaca mata saya pak," ucap Sudiarto memberitahukan kepada petugas kemanan bahwa kacamatanya masih tertinggal di saluran air tersebut.
Saat diambil petugas, sisi kanan kacamata Sudiarto diketahui pecah. Pakaian yang dikenakan Sudiarto pun terlihat basah.
Namun, kejadian itu tak mengurungkan niat Sudiarto melangkah kembali dan memasuki mobil yang di dalamnya telah diisi Asep, Rukiman dan Wawan.
Mobil tersebut pun langsung tancap gas meninggalkan gedung KPK setelah Sudiarto memasukinya.
Sebelumnya, tersangka Pargono sudah lebih dulu diboyong penyidik KPK ke Rumah Tahanan yang berada di Kantor KPK.