Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komnas HAM: Kami tak Bekerja Berdasarkan Persepsi

Komnas HAM, lanjutnya, tidak melihat pelaku penyerangan yang berjiwa ksatria, karena mengakui perbuatannya.

Penulis: Y Gustaman
zoom-in Komnas HAM: Kami tak Bekerja Berdasarkan Persepsi
TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI
Polisi berjaga di depan pintu masuk Lapas Cebongan di Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (23/3/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pernyataan dan sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), bahwa 11 penyerang Lapas Cebongan ksatria karena berterus terang kepada Tim Investigasi TNI AD, menurut Komnas HAM adalah sebatas persepsi.

Sehingga, Komnas HAM masih perlu bekerja dan menindaklanjuti penyelidikan lebih lanjut, dengan minta keterangan pihak terkait. Komnas HAM menegaskan, penyelidikan mereka tidak cukup berdasarkan persepsi, karena harus dilengkapi bukti dan fakta materil.

"Dalam pandangan kami, pengakuan itu tidak dengan sendirinya menghapus dan mengganggu proses hukum. Pengakuan itu tidak menjadi bukti dalam proses hukum," ujar Komisioner Komnas HAM Dianto Bachriadi kepada Tribunnews.com di Jakarta, Jumat (12/4/2013) malam.

Komnas HAM, lanjutnya, tidak melihat pelaku penyerangan yang berjiwa ksatria, karena mengakui perbuatannya. Komnas HAM justru melihat, ada oknum militer yang melakukan penyerangan terhadap empat tahanan di lapas sampai tewas, dan ini melanggar HAM.

"Kalau dikatakan ksatria atas pengejawantahan sikap korsa, saling membela, dan berjiwa tolong menolong dalam tubuh militer, Komnas HAM tidak bekerja dengan persepsi. Kami bekerja pada fakta, temuan, dan hasil rekonstruksi," paparnya. (*)

Berita Rekomendasi
Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas