Sampaikan Urusan Demokrat di Istana Negara, SBY Offside
Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengkritik tindakan SBY yang menggelar konferensi pers perihal partainya di Istana Negara
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan keterangan mengenai Partai Demokrat dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum. Hal itu pun menuai kritikan.
Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo memberikan kritikan atas sikap SBY tersebut. "Ini bukan kali pertama presiden offside. Menyampaikan urusan partai di istana negara dan pada jam kerja," kata Bambang di Jakarta, Kamis (11/4/2013).
Bambang mengatakan hal itu tidak sesuai dengan janji yang didengungkan para petinggi Partai Demokrat. Mereka, kata Bambang, mengatakan bahwa presiden hanya mengurus partai pada hari libur dan bukan di istana.
"Ketidakkonsistenan ini makin mengonfirmasi bahwa pengelolaan negara makin bias dan tidak fokus," ujar politisi Golkar itu.
Ia pun memperkirakan apa yang dilakukan SBY akan semakin meningkat menjelang pemilu 2014. "Kita tentu berharap pemerintah segera berbenah diri dan kembali fokus bekerja untuk kepentingan rakyat," ujarnya.
Diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan keterangan pers terkait perkembangan partai Demokrat, Rabu (17/4/2013) malam. Hal yang dibicarakan mengenai batalnya Yenny Wahid bergabung ke Partai berlambang Bintang Mercy itu.