PDS Dukung Hatta Rajasa Jadi Presiden
Dukungan PDS kepada PAN dan Hatta Rajasa, tutur Denny Tewu, bukanlah berbentuk peleburan partai.
Penulis: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Partai Damai Sejahtera (PDS) yang tidak lolos sebagai peserta Pemilu 2014, secara resmi mendukung Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa sebagai calon presiden (capres) 2014.
Sikap resmi partai pimpinan Denny Tewu disampaikan kepada media di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (3/5/2013).
“Untuk 2014, mari kita pilih pemimpin yang mampu memimpin perkembangan ekonomi Indonesia, mengatasi persoalan riil di masyarakat, dan itu kami menilai Pak Hatta Rajasa mampu melaksanakannya. Kami meminta kader PDS memilih Hatta Rajasa sebagai Presiden Indonesia 2014-2019,” kata Ketua Umum PDS Denny Tewu dalam keterangan persnya.
Jumpa pers terkait dukungan PDS kepada Hatta Rajasa dan PAN di Pemilu 2014, juga dihadiri sejumlah pejabat teras PAN. Selain Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, juga hadir Ketua DPP PAN Bara Hasibuan.
Denny Tewu menuturkan, sikap resmi PDS mendukung PAN dan Hatta Rajasa pada Pemilu 2014, diambil setelah diterimanya salinan putusan resmi Mahkamah Agung (MA), Selasa (30/4/2013). Salinan putusan MA menyatakan PDS tetap tidak dapat maju sebagai peserta Pemilu 2014.
Dukungan PDS kepada PAN dan Hatta Rajasa, tutur Denny Tewu, bukanlah berbentuk peleburan partai. Melainkan, dukungan aspirasi politik PDS kepada PAN dan Hatta Rajasa. Mengingat, seluruh kader dan politisi PDS tetap harus dapat berkiprah dalam Pemilu 2014, dalam rangka membangun negara dan daerah ke depan.
“PDS tetap ada, saat ini kami tidak bisa menjadi peserta, makanya mencoba berkiprah melalui PAN. Ke depan, 2019, kalau memungkinkan PDS akan maju kembali,” paparnya.
Dalam rilisnya kepada Tribunnews.com, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa menyambut baik dukungan aspirasi politik PDS ke PAN pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2014.
Dukungan aspirasi politik PDS, akan menjadi energi tambahan bagi PAN untuk bersaing dalam Pemilu 2014. Di sisi lain, PAN dan PDS memiliki sejumlah kesamaan, di antaranya sama-sama sebagai partai terbuka, serta memiliki pilar-pilar yang berjuang untuk kesejahteraan rakyat dan demokrasi.
“Ini tentu tambahan energi politik buat kami,” ucap Hatta.
PAN dan PDS, lanjut Hatta Rajasa, juga memiliki pandangan yang sama terkait garis perjuangan, yakni menjadikan partai sebagai media atau alat untuk mewujudkan tujuan berpartai, yakni kesejahteraan rakyat.
“Saya selalu katakan partai adalah alat, melalui partai kita dapat menghimpun potensi bangsa, untuk memajukan bangsa menjadi lebih baik. Nah, di konteks itu kami bertemu, bukan partai tujuan utamanya, tapi rakyat yang utama,” jelasnya. (*)