Sutiyoso Prediksi PKPI Ambil Suara Pemilih Partai Lama
Ketua Umum DPN PKPI Sutiyoso berharap partainya mengambil keuntungan dari prahara yang dialami sejumlah partai lama
Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPN PKPI Sutiyoso berharap partainya mengambil keuntungan dari prahara yang dialami sejumlah partai lama yang terseret masalah dari kasus dugaan korupsi, dan lain sebagainya.
Keuntungan yang didapat PKPI ke depan tentu saja beralihnya pemilih partai-partai itu yang sudah jenuh dan ingin mendapat nuansa baru di mana aspirasi dan harapannya dapat disalurkan lewat PKPI dalam pertarungan Pemilu 2014 nanti.
"Kompetitor saat ini kena prahara, dan kondisi kita semakin baik. Migrasi pemilih terjadi dan itu akan berlangsung akhir tahun dan awal tahun depan," ungkap Sutiyoso dalam diskusi di Galeri Cafe, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (15/5/2013).
Sutiyoso mengakui, PKPI saat ini sudah merasakan adanya migrasi dan menjadikan PKPI tempat bernaung. Contohnya, sedikitnya ada 13 partai yang tidak lolos peserta pemilu menyalurkan aspirasi politiknya lewat PKPI.
Bahkan, yang cukup mengejutkan, migrasi itu dilakukan sekitar 150 pengurus anak ranting dari partai besar, terutama terjadi di Jawa Tengah. Ia tak menampik, memang ada organ PKPI yang juga hijrah ke partai lain dan mereka pengurus di tingkat provinsi.
Ke depan, selain menunggu pemilih migrasi, PKPU sudah menargetkan untuk memperebutkan mereka yang tidak menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2009 lalu. Disamping pemilih pemula yang saat ini melek karena mengikuti perkembangan politik.
"Minggu depan saya mau ke Bali dan keliling ke daerah-daerah. Saya sangat yakin asal diberi sehat dan terus keliling. Untuk menjual parpol melewati PT itu bisa. Karena kekuatan kita bersama teman-teman sudah di atas tujuh persen. Itu kekuatan di atas meja," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.