Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengacara Berniat Mundur karena Toto Hutagalung Tidak Kooperatif

Johnson Siregar, pengacara tersangka Toto Hutagalung, memertimbangkan untuk mundur membela kliennya.

Penulis: Edwin Firdaus
zoom-in Pengacara Berniat Mundur karena Toto Hutagalung Tidak Kooperatif
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Toto Hutagalung, tersangka kasus suap penanganan perkara korupsi Bantuan Sosial di Pemerintah Kota Bandung, usai diperiksa di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan Rasuna Said, Kuningan,Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Johnson Siregar, pengacara tersangka Toto Hutagalung, memertimbangkan untuk mundur membela kliennya.

Karena, Johnson menilai Toto yang disebut-sebut sebagai orang dekat Wali Kota Dada Rosada, semakin tidak kooperatif membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengungkap kasus dugaan suap hakim PN Bandung Setyabudi Tedjocahyono.

"Saya memertimbangkan untuk mundur. Kan dari awal saya bilang, menyarankan agar kooperatif dengan KPK. Tapi, belakangan saya lihat, kurang menarik mungkin rencana saya. Jadi, saya mundur saja," kata Johnson saat dihubungi wartawan, Senin (20/5/2013).

Menurutnya, membela Toto yang semakin tidak kooperatif, akan merusak norma dan prinsip penegakan hukum.

"Saya sudah malas. Enggak sesuai lagi dengan profesional saya," ujarnya.

Informasi yang diterima Tribunnews.com, Toto bahkan kerap memagarkan informasi saat diperiksa penyidik KPK. Dia selalu menyekat informasi yang berhubungan dengan Wali Kota Bandung Dada Rosada dan pejabat Pemkot Bandung, terkait kasus dugaan suap tersebut.

Namun, informasi soal keterlibatan Hakim Setyabudi, selalu diumbar dan dibuka tuntas ke penyidik. Keterangan terakhir soal Hakim Setyabudi, terang Toto melalui pengacaranya, bahwa selain uang, hakim Setyabudi kerap meminta layanan seks untuk pemulusan kasus tersebut. (*)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas